KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mempengaruhi pola belanja masyarakat dalam satu tahun terakhir ini.
Beberapa marketplace dan perusahaan ritel asal Indonesia seperti Tokopedia, Alfamart, Salim Group, dan Bukalapak mengalami lonjakan transaksi.
Dari Riset Euromonitor International dalam laporannya menyebutkan, 4 perusahaan tersebut masuk dalam 15 besar perusahaan ritel terbesar Asia tenggara.
"Tokopedia juga menempati posisi pertama pemain retail di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara," demikian dikutip dari laporan Euromonitor International, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Tokopedia Geser Shopee, Ini 10 Marketplace Paling Banyak Dikunjungi
Daftar 15 perusahaan ritel di Asia Tenggara
Dari laporan tersebut, Tokopedia mengungguli Seven & I Holding Co. Ltd. di peringkat kedua dengan nilai transaksi 11,53 juta dollar AS.
Sementara di posisi ketiga ada Sea Ltd. perusahaan Singapura yang merupakan induk dari Shopee, dengan nilai transaksi 8,73 juta dollar AS.
Selengkapnya, berikut daftar 15 besar perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara 2021 berdasarkan nilai transaksinya:
- PT Tokopedia: 11.683 juta dollar AS.
- Sevel & I Holdings Co Ltd: 11.532 juta dollar AS.
- Sea Ltd (Shopee): 8.739 juta dollar AS.
- Tesco Plc: 6.504 juta dollar AS.
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart): 6.437 juta dollar AS.
- Salim Group: 6.221 juta dollar AS.
- Alibaba Group Holding Ltd: 5.599 juta dollar AS.
- Central Group: 5.543 juta dollar AS.
- SM Retail Inc: 5.406 juta dollar AS.
- Mobile World JSC: 4.474 juta dollar AS.
- PT Bukalapak.com: 3.657 juta dollar AS.
- Mercury Drug Corp: 3.516 juta dollar AS.
- Puregold Price Clib Inc: 3.418 juta dollar AS.
- Daily Farm International Holdings Ltd: 3.203 juta dollar AS.
- Big C Supercenter PCL: 3.006 juta dollar AS.
Baca juga: Cara Scan QR Code PeduliLindungi via Gojek, Tokopedia, dan Traveloka
Peringkat Asia Pasifik
Dikutip dari Kompas.com, daftar Top 100 Peretail di Asia Pasifik peringkat satu hingga tiga ditempati oleh Alibaba Group Holding Ltd dengan nilai transaski sebesar 367.060 juta dollar AS.
Kemudian diikuti JD.com Inc sebesar 261.231 juta dollar AS, dan AEON Group 79.987 juta dollar AS.
Di wilayah Asia Pasifik, perusahaan teknologi buatan Indonesia, Tokopedia masuk sebagai peringkat 26 dengan pangsa pasar 11.683 juta dollar AS atau sekitar Rp 166 miliar.
Jumlah itu mengungguli Apple Inc di peringkat 27 sebesar 11.278 dollar AS, dan Sea Ltd sebagai induk perusahaan Shopee di peringkat 31 sebesar 10.367 juta dollar AS.
"Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Lazada memainkan peran besar dalam digitalisasi brand-brand yang tadinya hanya bergerak di ranah offline," demikian keterangan dalam laporan ini.
Secara keseluruhan, nilai retail Asia Tenggara diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan (2021-2025).
Sementara untuk di Indonesia, peringkat 1-5 secara berurutan ditempati Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), dan Bukalapak.
Baca juga: Link dan Cara Download Hasil Seleksi Tahap I PPPK Guru di 34 Provinsi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.