Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tas Hermés Bisa Begitu Mahal? Harganya sampai Miliaran

Baca di App
Lihat Foto
Hermes Himalaya Birkin
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Secara praktis, tas berfungsi sebagai wadah yang mudah dibawa kemana-mana untuk menyimpan barang atau perlengkapan. Namun, kenapa ada tas yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah?

Belakangan, warganet ramai memperbincangkan Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 dan Shandy Purnamasari yang merupakan pasangan pengusaha sukses yang jadi sorotan publik.

Juragan 99 memberi hadiah istrinya tas Hermés Kellywood edisi terbatas, dengan bahan kulit barenia berukuran 22 cm.

Di situs Mightychic, tas edisi terbatas ini dibandrol dengan harga 326.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 4,64 miliar.

"Dis! Ini rekor tas hermes termahal di Indonesia gak sii?? juragan99 romantis banget ga ada obat," tulis kiriman anonim di akun @AREAJULID.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa tas Hermés bisa begitu mahal?

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan 8-14 Oktober, Ini Jadwal dan Wilayahnya

Buatan seniman dengan bahan berkualitas

Melansir Fox Business, 2 Maret 2020, beberapa alasan yang membuat harga tas Hermés mahal karena kelangkaan bahan yang digunakan, serta jumlah permintaan pasar yang tinggi.

Barang produksi Hermés telah menawarkan berbagai barang dengan bahan kulit premium kelas dunia sejak 1837.

Awalnya perusahaan ini membuat kekang dan pelana kuda di abad ke-19, kemudian perusahaan berkembang menjadi produsen koper dan tas.

Salah satu alasan tingginya harga tas Hermés karena pasokan terbatas untuk klien khusus, sehingga daftar tunggu untuk bisa membeli sebuah tas mencapai enam tahun.

Dengan pasokan yang jauh lebih sedikit daripada permintaan, wajar saja jika hal ini memicu pertumbuhan harga.

Diperlukan waktu hingga 48 jam untuk membuat satu tas Hermés dan masing-masing tas dibuat oleh seniman yang memiliki seperangkat alatnya sendiri dengan waktu dan keahlian khusus.

Baca juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh Dunia 2021

Selain itu, Hermés terkenal dengan bahan kulit berkualitasnya. Perusahaan ini kebanyakan menggunakan kulit anak sapi pada tasnya.

Hermes menggunakan kulit premium dari hewan eksotis, seperti buaya, aligator, kadal, hingga kulit burung unta.

Karena bahan-bahan inilah tas Hermés diproduksi terbatas. Perusahaan ini tidak memiliki pabrik produksi massal.

Adapun beberapa jenis tas hanya tersedia untuk waktu yang singkat dengan jumlah sangat sedikit.

Hermés juga melengkapi tas buatannya dengan logam mulia tahan karat di bagian kunci, gesper, dan kunci tas yang dilapisi dengan paladium atau emas.

Inilah mengapa, bagi sebagian orang tas Hermés bisa menjadi barang investasi.

Baca juga: Harus Tahu, Ini Perbedaan SPBU Pertamina Warna Merah, Biru, dan Hijau

Tas Kelly atau Hermes Kellywood

Mightychic menawarkan tas Hermes Kellywood berukuran 22 cm edisi dilengkapi bog oak dan bahan kulit Barenia.

Pada tas edisi ini, Hermés membuat tas dengan bahan yang unik dan ukuran yang baru. Bahannya berasal dari kayu kuno. Terdapat motif chevron logam menjadi satu dengan kayu. Tas ini juga terbuat dari bahan kulit sadel Barenia dan detail jahitan yang khas.
penjualan akhir

Melansir laman resmi Hermés, model tas Kelly pertama kali diluncurkan pada tahun 1956 sebagai penghormatan kepada putri Monako, Grace Kelly.

Tas Kelly pertama kali dirancang oleh Robert Dumas di tahun 1930-an. Sejarah tas tangan ini berubah secara tak terduga pada tahun 1956, saat foto Grace Kelly yang membawa tas itu diterbitkan di seluruh dunia. Itu adalah awal dari kisah sukses tas buatan Dumas.

Sebagai rasa terima kasih dan penghormatan pada sang putri, perusahaan tas Hermés menamai tas itu dengan Kelly.

Baca juga: Cair Hari Ini, Ini Cara Cek Bantuan Kuota Kemendikbud Oktober 2021

Sejarah Hermés

Hermés melakukan sebagian besar produksinya di Prancis di 43 lokasi produksi. Sementara, jaringan distribusi internasionalnya terdiri dari 306 toko yang tersebar di 45 negara.

Produsen tas ini pertama kali berdiri pada tahun 1837, yang dikelola oleh Thierry Hermés.

Thierry Hermés mendirikan perusahaan barang mewahdi Paris dengan membuka bengkel dan memproduksi sadel dan melayani perdagangan kereta di era itu.

Pada tahun 1880, Charles-Émile Hermés putra Thierry Hermés, memindahkan bengkel ke daerah 24 Faubourg Saint-Honoré, dan membuka toko. Toko ini yang kemudian menjadi toko ikonik Hermés.

Kualitas tali kekang dan pelana buatan Hermés ini pun menyebar ke seluruh Eropa.

Perusahaan ini memperluas bengkel mereka, dengan mencoba memproduksi dan merancang tas hampir setengah abad kemudian. Namun, perang berdampak besar pada kebutuhan hidup masyarakat.

Pada 1922, Emile Hermés anak dari Charles-Émile Hermés, mengubah arah bisnis keluarga akibat perubahan kondisi masyarakat pascaperang. Ia mendapat hak eksklusif untuk memakai sistem zip atau ritsleting untuk produk tasnya, yang kemudian dipakai untuk berbagai model tas di dunia.

Emile Hermés dikenal sangat kreatif. Di tahun 1925, di perusahaan keluarganya ini dia pertama kali merancang pakaian siap pakai pria pertama, jaket golf, jam tangan, dan perhiasan.

Pada 1951, Emile Hermés menyerahkan perusahaan keluarga ini pada menantu laki-lakinya bernama Robert Dumas. Dumas berperan banyak dalam produksi di perusahaan ini, seperti membuat syal sutra pertama, tas Kelly, dan gelang Chaîne d'ancre.

Sejak 1978 dan seterusnya, putra Robert Dumas, Jean-Louis, secara bertahap mengurus perusahaan. Herms. Bisnis keluarga ini terus berkembang pesat. Hingga, pada 2006, atas permintaan Jean-Louis Dumas, bisnis diserahkan ke Patrick Thomas, mantan tangan kanannya dan Managing Director grup tersebut dari tahun 2003-2006.

Dia mendesentralisasikan perusahaan ini dan mengembangkannya ke seluruh dunia. Patrick Thomas juga memastikan transisi antara dua generasi, hingga penunjukan Axel Dumas, keponakan Jean-Louis Dumas, sebagai Executive Chairman pada 2013.

Axel Dumas membawa bisnis ini ke ranah digital dengan mendesain ulang situs hermes.com. Di bawah kepemimpinannya, kini produk Hermés semakin mendunia dan bisa tetap bertahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi