Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gereja Terbesar di Rusia Dijual dan Dijadikan Masjid

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Hoaks
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah narasi yang menyebutkan gereja terbesar Rusia dijual dan dijadikan masjid, beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu menyertakan video berisi perismian masjid tersebut yang dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Sejak dibangun 1904, bangunan yang diketahui Moscow Cathedral Mosque tersebut sudah berfungsi sebagai masjid. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut penjualan gereja di Rusia untuk dijadikan masjid diunggah oleh akun ini di Facebook.

Berikut isi unggahannya:

Karena Ditinggalkan Jemaatnya, Gereja Terbesar Di Rusia Ini Dijual Dan Dijadikan Masjid

Video yang diunggah akun tersebut berjudul "Russian President Valdimir Putin Attends Inauguration Ceremony".

Unggahan tersebut dikomentari 54 orang dan dibagikan 104 kali. 

Peneluran Kompas.com

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa gereja terbesar di Rusia dijual dan dijadikan masjid adalah tidak benar. 

Moscow Cathedral Mosque yang ada dalam unggahn itu diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin pada 2015 silam dan menjadi masjid terbesar di Eropa.

Melansir pemberitaan Kompas.com, masjid tersebut didirikan pada 1904 dan direstorasi mulai 2005 hingga memiliki luas 19.000 meter persegi.

Masjid ini bahkan pernah dikunjungi oleh Presiden Soekarno pada 1956.

Terkait arsitekturnya, masjid ini memiliki kubah setinggi 46 meter dan menara 72 meter. Pada bagian tengahnya memiliki kubah berlapis emas dengan bingkai ukiran ayat-ayat Al Quran.

Masjid dilengkapi tujuh lift, pendingin udara, fasilitas bagi penyandang disabilitas, dan dapat menampung lebih dari 10.000 jemaah.

Dalam sejarahnya, masjid ini juga menjadi saksi atas dinamika politik di Negeri Beruang Merah.

Sejak awal didirikan hingga pada 2015 seperti dalam video unggahan, bangunan tersebut tetap berupa masjid. 

Sehingga Moscow Cathedral Mosque sudah ada sejak awal abad 20, dan bukan merupakan hasil penjualan gereja terbesar di Rusia.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Moscow Cathedral Mosque merupakan bekas gereja terbesar di Rusia yang dijual, tidak benar.

Masjid tersebut sudah ada sejak 1904 dan mengalami restorasi pada 2005 hingga menjadi masjid terbesar di Eropa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi