Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Yerusalem, Ungkap Gaya Hidup, Pola Makan, hingga Penyakit Kuno

Baca di App
Lihat Foto
Yoli Schwartz/IAA
Arkeolog menemukan toilet berusia 2700 tahun di Yerusalem.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

 

KOMPAS.com - Sebuah toilet berusia 2.700 tahun telah ditemukan selama penggalian arkeologi dari bekas rumah di Yerusalem.

Berasal dari akhir abad ke-7 SM, bilik toilet pribadi digali di sisa-sisa bangunan yang menghadap ke situs arkeologi Kota Daud dan Bukit Bait Suci, Yerussalem.

"Toilet, terbuat dari batu kapur, dirancang untuk tempat duduk yang nyaman, dengan lubang di tengahnya," kata Otoritas Barang Antik Israel (IAA), dikutip dari CNN.

Baca juga: Arkeolog Temukan 110 Makam Kuno di Delta Sungai Nil, Ungkap Sejarah Raja-raja Mesir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Toilet langka milik orang kaya

Direktur Penggalian IAA Yaakov Billig mengatakan, bilik toilet pribadi sangat langka di zaman kuno dan hanya sedikit yang ditemukan.

"Bahkan, hanya orang kaya yang mampu membeli toilet," jelas Billig.

"Seribu tahun kemudian, Mishnah dan Talmud mengangkat berbagai kriteria yang mendefinisikan orang kaya, dan Rabi Yossi menyarankan bahwa menjadi kaya adalah memiliki toilet di sebelah mejanya," tambahnya.

Mishnah adalah kodifikasi tertulis paling awal dari hukum lisan Yahudi dan Talmud adalah kompilasi dari ajaran kuno.

Sementara Rabi Yossi merupakan salah satu guru Mishnah yang paling terkenal.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Arkeolog Temukan Machu Picchu 24 Juli 1911

 

Menunjukkan gaya hidup, pola makan, dan penyakit

Menurut IAA, tangki septik (septiktank) di bawah toilet berisi sejumlah besar tembikar dan tulang binatang yang dikumpulkan bersama dengan urugan tanah.

Mereka mengatakan, mempelajari barang-barang tersebut dapat menambah pemahaman tentang gaya hidup dan pola makan pada masa itu, serta penyakit kuno.

Di situs penggalian yang lebih luas, para arkeolog menemukan ibu kota batu dalam gaya khas periode itu. Ada juga kolom-kolom kecil yang digunakan sebagai pagar.

Tim juga menemukan bukti bahwa ada taman di dekat toilet, dengan pohon-pohon hias, pohon buah-buahan dan tanaman air.

Ini semakin menambah kesan bahwa sebuah istana yang luas berdiri di situs tersebut.

"Sangat menarik untuk melihat bagaimana sesuatu yang jelas bagi kita hari ini, seperti toilet, adalah barang mewah selama pemerintahan raja-raja Yehuda," kata Ditektur IAA, Eli Eskosido.

Rincian lebih lanjut tentang penggalian akan diungkapkan pada sebuah konferensi, bernama "Inovasi dalam Arkeologi Yerusalem dan Sekitarnya," yang berlangsung Rabu dan Kamis (13-14 Oktober 2021).

Baca juga: Arkeolog Temukan Toilet Berusia 800 Tahun, Ungkap Orang Yahudi Inggris Tidak Makan Babi

 

Sumber temuan arkeologis

Israel telah lama menjadi sumber yang kaya akan temuan arkeologis.

Pada April, sebuah mosaik berusia 1.600 tahun yang terpelihara dengan baik ditemukan oleh para arkeolog di kota Yavne, Israel.

Mosaik, yang berasal dari periode Bizantium (300-400 M), ditemukan saat para arkeolog menggali zona industri luas yang beroperasi selama beberapa abad.

Baca juga: Arkeolog Temukan Jasad Majikan dan Budaknya di Situs Kuno Pompeii

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sejarah Mi Instan

 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi