KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi video Bulan terbit dan tenggelam hanya dalam waktu 30 detik, beredar di media sosial.
Dalam video itu, Bulan tersebut tampak sangat besar dan menutupi Matahari hingga menyebabkan keadaan menjadi gelap.
Pengunggah menyebutkan, fenomena itu terjadi di perbatasan antara Rusia dan Kanada di Kutub Utara.
Dari pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video mengenai Bulan besar yang disebut terbit di perbatasan Rusia dan Kanada diunggah oleh akun ini. Sementara akun ini, ini, dan ini mengunggah narasi serupa tanpa disertai video.
Berikut isi unggahannya:
Bulan terbit dan tenggelam hanya 30 detik diperbatasan Rusia dan Kutub Utara
Penelusuran Kompas.com
Saat dilakukan pelacakan menggunakan tangkapan layar potongan video dalam Google Image dan Yandex, hasil penelusuran merujuk pada sejumlah artikel cek fakta dari berbagai sumber.
Melansir Africa Check, video itu merupakan animasi yang diunggah oleh pengguna TikTok @Aleksey__nx pada 17 Mei 2021.
Akun yang memiliki pengikut 1,9 juta itu juga kerap mengunggah video-video animasi serupa, seperti planet Saturnus yang terlihat besar dan sangat jelas dari Bumi.
Animasi lain yang ia buat adalah pesawat yang akan mendarat dalam kondisi terbalik.
Ahli astronomi dari Michigan State University Amerika Serikat Dr Shannon Schmoll mengatakan, video itu secara faktual tidak benar.
Dr Shannon menyebutkan, Bulan mengorbit di sekitar Bumi setiap 29 hari dan tidak tampak secepat dalam video tersebut.
"Dari sudut pandang kami, bulan bergeser sekitar 15 derajat dengan latar belakang bintang-bintang, bukan seluruh lebar langit dalam waktu sekitar satu menit!" kata dia.
Bulan juga selalu tampak berukuran hampir sama dengan matahari jika dilihat dengan mata telanjang.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa narasi yang dibagikan bersama video Bulan berukuran besar yang terbit dan tenggelam dalam 30 detik adalah hoaks.
Video tersebut merupakan animasi yang diunggah oleh salah seorang pengguna TikTok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.