Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Warna Langit Senja di Planet Lain?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Joshua Earle Ice
Warna langit dari waktu ke waktu dipengaruhi oleh kondisi atmosfir yang menyelimuti bumi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ketika senja, matahari akan menampakkan warna terindahnya. Dari permukaan bumi, matahari senja ini bernuansa merah, peach, orange, dan kuning keemasan yang membentang di horison.

Warna senja yang unik ini lahir dari perjalanan cahaya matahari menuju bumi yang menubruk partikel-partikel yang ada di ruang atmosfer.

Ketika bumi memiliki senja yang bernuansa kuning berkilauan, apakah begitu juga yang dimiliki oleh Mars, Pluto, Uranus dan planet-planet lain?

Baca juga: Bumi Kian Meredup dan Tak Seterang Dulu, Temuan Peneliti

Perjalanan cahaya matahari

Dilansir dari Popsci, yang memberi langit warna adalah cahaya matahari yang menyirami bumi yang datang dalam bentuk gelombang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dan setiap warna yang kita lihat, ditentukan oleh panjang gelombang cahaya yang ada. Merah memiliki gelombang yang paling panjang, sedangkan biru dan violet memiliki gelombang paling pendek.

Ketika cahaya matahari berjalan menuju bumi, cahaya akan menemukan terlebih dahulu sebuah ruang kosong. Baru kemudian, cahaya akan bertubrukan dengan segala partikel yang ada di atmosfer bumi seperti debu, titik air, nitrogen juga oksigen.

Gelombang cahaya yang berjalan menuju bumi pun bersenyawa dengan seluruh partikel ini. Setelah menubruk partikel-partikel, cahaya akan memental kembali dan terus dipancarkan menuju bumi.

Di siang hari, gelombang cahaya ini berada dalam jarak terpendeknya. Sehingga yang terpancar pun cahaya biru yang memendar di seluruh penjuru langit.

Di sore hari, gelombang cahaya mencapai jarak lebih jauh dari sebelumnya. Sehingga warna biru pun tak bisa menggapai bumi, dan yang akhirnya sampai hanyalah warna dengan gelombang terpanjangnya seperti merah.

Baca juga: Mengulik Binatang Peliharaan Bangsa Mesir Kuno

Warna langit senja di planet lain

Ketika warna langit dipengaruhi oleh kondisi atmosfer, maka bisa disimpulkan bahwa warna senja pun pasti berbeda-beda di masing-masing planet tergantung dari kandungan atmosfer yang dimilikinya.

Kurt Ehler, profesor matematika dari Truckee Community College di Reno, Nevada, mengatakan bahwa warna senja sangat beragam, tergantung dari produk atmosfer yang dimiliki setiap planet.

Melansir dari Live Science, planet yang atmosfernya banyak dipenuhi gas, biasanya akan memiliki pola yang sama seperti bumi, yaitu memiliki warna senja yang dominan dengan warna dari gelombang terpanjang.

Uranus misalnya, planet yang atmosfirnya dipenuhi hidrogen, helium dan metana ini, menyebarkan gelombang biru dan hijau sambil menyerap gelombang merah.

Baca juga: Temuan Terbaru NASA: Planet dengan Suhu Mirip Bumi

Hal ini menyebabkan senja di Uranus memiliki warna biru yang bercampur toska ketika menuju malam.

Ketika atmosfer mengandung lebih banyak partikel lain selain gas, maka warna langitnya di kala senja juga akan jauh berbeda.

Seperti yang terjadi di Mars. Partikel debu khas di sana menghamburkan cahaya lebih berbeda dibanding partikel gas.

Partikel gas menghamburkan cahaya ke segala arah, sedangkan partikel debu menghamburkan cahaya hanya ke satu arah.

Partikel debu juga membentangkan gelombang merah lebih luas daripada gelombang biru. Hal inilah yang menyebabkan gelombang warna biru lebih dominan menghiasi senja di langit Mars. 

"Karena gelombang biru lebih terfokus, maka senja di Mars memiliki sapuan biru enam kali lebih kuat daripada warna merah," pungkas Ehler.

Jadi, tertarik menikmati senja di planet lain dengan warna langit yang lebih berbeda? 

Baca juga: 10 Gempa Terdahsyat di Dunia, Sejarah Mencatat 2 Terjadi di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi