Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kucing Tersesat Bisa Menemukan Jalan Pulang?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Timothy Meinberg
Kucing bisa menemukan jalan pulang dengan mengendus jejak aroma yang sudah ditinggalkannya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Apakah kucing yang tersesat bisa menemukan jalan untuk kembali pulang?

Pertanyaan ini muncul ketika kita membandingkan anjing dan kucing. Kucing dianggap tak memiliki daya penciuman sekuat anjing, sehingga diragukan kemampuannya dalam menelusuri jalan pulang.

Meski daya penciuman anjing lebih kuat, namun jangan salah, kucing adalah hewan yang memiliki insting teritori atau insting rumah sangat kuat. 

Sekali kucing mengenali sebuah tempat sebagai rumahnya, ia akan menandai area itu sebagai wilayahnya dan ia bisa kembali pulang. 

Baca juga: 7 Hal Positif yang Bisa Kita Tiru dari Kucing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara kucing mencari jalan pulang

Kucing bisa menemukan jalan untuk kembali pulang. Ketika kucing sudah menandai bahwa sebuah rumah adalah rumahnya, ia akan berusaha keras pulang ke wilayah yang sudah dikenalnya dengan baik tersebut.

Melansir dari PetMD, semua hewan menghapal rute dengan menggunakan indera yang ada di tubuhnya.

Lumba-lumba dan burung menggunakan matanya, merpati dengan cara mendengarkan gelombang suara, salmon menggunakan indera penciumannya, dan wildebeest mencari arah dengan meraba aroma hujan.

Lantas bagaimana dengan kucing? Kucing mencari rute pulang dengan menggunakan keseluruh inderanya. Terutama, indera penciuman dan penglihatan.

Kucing sudah menandai rumahnya dengan menyemprotkan urin, juga dengan menggosok-gosokkan tubuhnya agar meninggalkan aroma hormon tertentu. Nah aroma-aroma inilah, yang akan menuntun kucing pulang.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Meringkuk di Dada Kita?

Kekuatan indera penciuman kucing

Namun penjelasan tentang bagaimana bisa seekor kucing kembali ke rumah lamanya yang berjarak puluhan kilometer dari rumah barunya, masih menjadi misteri.

Karena dalam jarak terlalu jauh seperti itu, sudah barang pasti aroma urin dan hormon kucing tak bisa terendus oleh hidung kucing.

Studi yang dilakukan Frances Herrick di tahun 1922, mempelajari tentang induk kucing yang dipisahkan dengan anak-anaknya dan bisa menempuh perjalanan sekitar 5 hingga 7 kilometer untuk menemukan kembali anak-anaknya tersebut.

Penjelasan ilmiah soal ini tetap belum terpecahkan. Hanya ada teori yang berupa dugaan, bahwa kucing tetap bisa mengendus jejaknya meski berjarak puluhan kilometer.

Meski sudah banyak kasus kucing bisa kembali ke rumahnya ketika tersesat, namun tetap ada kasus kucing yang mengalami disorientasi dan tak pernah bisa kembali ke pelukan pemiliknya lagi.

Jadi ada baiknya untuk memberi kucing sebuah kalung yang dilengkapi nomor kontak ponsel Anda. Ketika kucing tersesat, siapapun yang menemukannya bisa segera mengontak Anda.

Penting pula mengurung kucing di rumah baru selama beberapa waktu agar kucing mengenali rumah barunya.

Dengan cara seperti ini, kucing jadi tak tergoda menempuh perjalanan jauh kembali ke rumah lamanya. 

Baca juga: Mengajak Kucing Pindah Rumah? Ini Tipsnya 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi