Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jackie Ormes, Kartunis Perempuan Kulit Hitam Pertama

Baca di App
Lihat Foto
https://www.torchybrown.com/
Jackie Ormes
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Jackie Ormes. Namanya dikenal melalui kartun dan komik karyanya.

Kartun dan komik tidak sekadar gambar atau wahana dua dimensi yang memperindah visual semata.

Gambar-gambar ini bisa mewakili ideologi pembuatnya, seperti menyiratkan pesan untuk menghapus rasisme dan mendukung kesetaraan gender.

Inilah yang dilakukan Jacki Ormes melalui karya-karyanya.

Ormes adalah kartunis perempuan keturunan Afrika-Amerika pertama yang dengan berani menerbitkan komik strip dengan tema-tema yang sensitif pada masanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemar menggambar sejak sekolah

Jackie Ormes memiliki nama asli Zelda Mavin Jackson. Ia lahir pada 1 Agustus 1911, di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Melansir Wednesdays Women, 2 Desember 2020, Ormes belajar menggambar secara mandiri sejak usianya masih.

Saat masih sekolah di Monongahela, Pennsylvania, Ormes gemar menggambar dan menulis. Dia menjadi editor seni untuk buku tahunan sekolahnya pada 1929-1930. Ormes dengan terampil membuat karikatur untuk guru dan teman-temannya.

Di sela kegiatan sekolah, dia mulai menulis surat kepada editor Pittsburgh Courier, sebuah surat kabar mingguan Afrika-Amerika.

Editor majalah tersebut memberinya tugas pertama menulis. Ormes disuruh meliput pertandingan tinju kelas berat Joe Lewis bersama editor olahraga surat kabar sebagai pendampingnya.

Setelah lulus pada tahun 1930, dia memulai karier sebagai korektor, editor, dan reporter lepas untuk surat kabar Black yang diedarkan secara nasional, di Pittsburgh Courier.

Meski pekerjaannya cukup bagus, Ormes lebih tertarik untuk terus menggambar.

Debut komik strip

Jackie Ormes memulai debut penerbitan komik strip pertamanya di Pittsburgh Courier pada tahun 1937.

Debutnya ini membuat Jackie Ormes menjadi kartunis surat kabar perempuan keturunan Afrika-Amerika pertama.

Dia tak hanya menggambar, tetapi menggunakan penanya sebagai alat protes dan perubahan.

Melansir laman biografi Jackie Ormes, perempuan keturunan Afrika-Amerika ini memulai debut sebagai kartunis dengan menerbitkan komik strip berjudul Torchy Brown di Dixie to Harlem, di Pittsburgh Courier tahun 1937.

Torchy Brown adalah karakter remaja yang berasal dari Mississippi. Karakternya dibuat sebagai sosok pemberani, yang menemukan ketenaran dan kekayaan saat tampil di Harlem's Cotton Club.

Komik ini berlatar perjalanan migrasi orang Afrika-Amerika.

Serial komik strip itu diterbitkan di surat kabar hingga tahun 1940, sampai akhirnya Ormes memutuskan pindah bersama suaminya ke Ohio, AS.

Komik satir

Dua tahun berselang, Ormes dan suaminya pindah ke Chicago pada tahun 1942. Pada tahun yang sama, dia menulis kolom untuk Chicago Defender, salah satu terbitan masyarakat kulit hitam terkemuka di Amerika.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Ormes membuat kembali membuat komik panel berjudul Candy. Candy merupakan karakter komik seorang pembantu rumah tangga yang cerdas dan bijaksana.

Namun, komik ini hanya bertahan selama 4 bulan di koran.

Ormes pun memutuskan kembali ke tempat lamanya, di Pittsburgh Courier, di mana dia menerbitkan komik strip baru berjudul Patty-Jo n Ginger. Komik ini berisi kartun satu panel yang diterbitkan selama 11 tahun.

Patty-Jo n Ginger adalah adalah tokoh perempuan yang merupakan kakak adik. Ginger ditampilkan sebagai sosok perempuan kulit hitam yang cerdas dan modis, bersama adik perempuannya berusia 6 tahun bernama Patty-Jo.

Ormes dikenal karena kartun dan komiknya yang satir, menantang penggambaran stereotip perempuan kulit hitam pada masa itu.

Melalui komiknya, Ormes menyindir segala hal mulai dari seksisme, rasisme hingga McCarthyis, yang merupakan paham atau praktik di AS yang membuat tuduhan subversi atau pengkhianatan tanpa mempertimbangkan bukti.

Diawasi FBI

Sikap politik Ormes melalui karya-karyanya ternyata menjadi ancaman tersendiri bagi negara. Ia hidup di masa pemerintahan Joe McCarthy, senator dari partai Republikan, yang terkenal antikomunis ekstrem yang menjabat semasa Perang Dingin.

Akibat karyanya yang menyuarakan kesetaraan, Ormes dicurigai sebagai komunis dan diawasi oleh Biro Intelejen Federal AS (FBI).

Antara tahun 1948-1958, FBI mengawasi Ormes, mengikutinya ke toko buku, dan beberapa tempat lain yang dicurigai ada hubungannya dengan Partai Komunis.

Namun, dari 187 halaman komik terbitannya, tak ada satu pun yang bisa menguatkan penahanan Ormes.

Akhir karier dan penghargaan

Pada tahun 1949, Ormes kembali mencetak sejarah dengan membuat serta merancang boneka American Black berkualitas tinggi pertama.

Boneka ini terinspirasi dari tokoh Patty-Jo, lengkap dengan lemari pakaian yang diproduksi secara luas oleh perusahaan Terri Lee Doll.

Pada 1950, Ormes membuat komik 8 halaman berwarna yang menampilkan kembali karakter Torchy Brown, kali ini dengan judul Torchy in Heartbeats.

Berbeda dengan sebelumnya, Torchy digambarkan sebagai perempuan dengan bakat fashion yang mencari cinta sejatinya, sambil berjuang melawan rasisme.

Ormes memutuskan untuk pensiun di usianya yang ke 45 tahun. Namun, pada 1956, dia melanjutkan komitmennya untuk mengadvokasi dan memimpin gerakan masyarakat kulit hitam sepanjang sisa hidupnya.

Sebagai pengakuan atas prestasinya, Ormes secara anumerta dianugerahi Hall of Fame Asosiasi Jurnalis Kulit Hitam Nasional pada 2014 serta Hall of Fame Industri Komik Will Eisner pada 2018.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi