KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kondisi empat bus rusak setelah mengalami kecelakaan beruntun viral di media sosial.
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa rombongan bus itu membawa peziarah asal Tangerang.
"Tabrakan beruntun di Bogeng, Bus Komara," kata pria dalam video tersebut.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Pengantin Gelar Resepsi di Dalam Bus, Bagaimana Ceritanya?
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @infotangerangkota.
Kecelakaan beruntun membawa peziarah asal Tangerang.
Info terjadi kecelakaan beruntun di tol tangerang-merak km.70 dekat reas area serang, 3 bus komara dan 1 mobil trailer info bus komara membawa rombongan jiarah dari sukabakti curug.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video kecelakaan beruntun 4 bus.
Baca juga: Beredar Video Rest Area Tol Cipali Rusak Diterjang Angin Kencang
Kronologi kecelakaan bus
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga membenarkan adanya kecelakaan itu.
Menurutnya, kecelakaan terjadi di KM 69 Tol Merak pada Sabtu (16/10/2021) pukul 08.30 WIB.
Ia menjelaskan, faktor penyebab kecelakaan itu adalah keempat bus yang tidak menjaga jarak ideal.
"Salah satu faktor awal yang menyebabkan kecelakaan adalah antar bus pariwisata tidak menjaga jarak ideal dalam berkendara kecepatan tinggi di jalan," kata AKBP Shinto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Penjelasan Polda Jateng soal Polantas yang Disebut Dorong Pengendara Motor hingga Jatuh
Kecelakaan tersebut bermula saat rombongan bus melaju ke arah Merak.
Saat bus pertama mengurangi kecepatan, bus kedua tidak bisa mengantisipasi, sehingga menabrak bus pertama, dilanjutkan dengan dengan bus-bus di belakangnya.
Akibat kecelakaan beruntun itu, satu orang meninggal dunia dan 19 lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Penjelasan Polres Bima soal Oknum Polantas yang Disebut Pukul dan Tendang Pengendara Motor
"Terdapat satu sopir bus yang meninggal dunia dan 19 orang lainnya luka-luka dan telah dievakuasi di RS Sari Asih, Serang," jelas dia.
Lebih lanjut, pihaknya berpesan agar pengendara selalu disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara, khususnya di jalan tol.
"Agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di jalan tol, menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.