KOMPAS.com - Teh seperti kopi, selalu diseduh menggunakan beragam macam bahan tambahan seperti gula, krimer, atau susu.
Gula bisa membuat seseorang terjaga lebih cepat, mengingat teh juga mengandung kafein sehingga biasa dijadikan minuman stimulan di pagi hari.
Sedangkan susu atau krimer membuat teh pagi terasa lebih creamy sehingga bisa mengusir bad mood yang mengurung semalaman.
Namun tahukah Anda, penambahan gula dan susu ini justru bisa merusak manfaat kesehatan esensial dari segelas teh?
Dilansir dari Dr Health Benefits, berikut ini manfaat menyeduh teh tanpa gula dan susu segar:
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kecanduan Kopi
1. Menurunkan berat badan
Teh hijau efektif digunakan menurunkan berat badan. Padahal menurut penelitian, keefektifan teh hijau tersebut juga dimiliki oleh jenis teh lain seperti teh hitam.
Senyawa dalam teh hitam memang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan, asal teh diminum dalam seduhan pahit begitu saja alias tak menggunakan bahan tambahan lain seperti gula dan krimer.
2. Menyehatkan gigi dan mulut
Senyawa dalam teh yang tidak tercampur bahan pemanis bisa menghambat pertumbuhan bakteri pada gigi, sehingga bisa menghambat penumpukan plak dan pengeroposan gigi.
3. Menyehatkan jantung
Penelitian pada tahun 2009 menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi 3 cangkir teh hitam atau teh hijau tanpa pemanis setiap hari memiliki peluang terkena serangan jantung lebih kecil dari pada mereka yang mengonsumsi teh dengan tambahan pemanis.
Baca juga: Ada Efek Sampingnya, Ini 7 Tanda Anda Kebanyakan Teh
4. Mencegah osteoporosis
Penuaan membuat tulang kehilangan kepadatannya. Nah mengonsumsi teh tanpa tambahan gula dan susu, bisa membuat kepadatan tulang membaik sehingga Anda terhindar dari bahaya osteoporosis.
Teh mengandung senyawa alami yang bisa menggantikan kalsium.
5. Meningkatkan sistem imun
Ketika teh diminum tanpa tambahan susu dan gula, antiinflamasi ini bisa bekerja maksimal sehingga meningkatkan sistem imun tubuh.
Baca juga: Cara Tepat Menyeduh Teh Tubruk
6. Menurunkan risiko terkena parkinson
Parkinson adalah penyakit degeneratif yang merusak sistem saraf, penyakit ini ditandai dengan gejala tangan tremor atau gemetar.
Penelitian yang dilakukan di Singapura menyebutkan bahwa kafein di dalam teh hitam efektif digunakan menurunkan risiko terkena parkinson.
7. Menyembuhkan diare
Polifenol di dalam teh bekerja membunuh bakteri yang merusak sel-sel tubuh, termasuk bakteri di dalam saluran cerna.
Ketika Anda diare dan menyesap teh hitam tanpa gula dan krimer, dijamin gangguan cerna akan mereda dengan signifikan.
8. Meredakan asma
Asma menyebabkan saluran bronkial meradang sehingga pernapasan terganggu. Untuk meredakan asma, Anda bisa menyesap teh tanpa zat gula dan susu.
Senyawa antiinflamasi pada teh bisa bekerja maksimal mengurangi peradangan tubuh jika diminum tanpa tambahan bahan pangan lainnya.
Selain 8 manfaat di atas, teh pahit tanpa tambahan zat gula dan susu juga dikatakan efektif menurunkan angka kolesterol jahat di dalam tubuh, membuat tubuh energik dan segar, menurunkan tekanan darah, juga melindungi tubuh dari alzheimer.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Teh dari Keramik Set
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.