Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Uang Logam Rp 100.000 Terbaru Keluaran BI

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Facebook
Hoaks, uang logam Rp 100.000 baru keluaran BI.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan foto uang logam Rp 100.000, beredar di media sosial.

Uang tersebut berwarna emas dan terdapat tulisan nama Bank Indonesia (BI). Di dalam foto juga terdapat klaim bahwa uang itu dikeluarkan oleh BI.

Dari pentauan Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai uang logam Rp 100.000 baru diunggah oleh akun ini di media sosial Facebook.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut isi unggahannya:

Uang koin rp 100.000 ribu.
Terbaru

Sementara di dalam foto juga terdapat keterangan: Mata uang baru yg dikeluarkan oleh BI...Seratus Ribu Rupiah

Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu?

Konfirmasi Kompas.com

Direktur Komunikasi BI Junanto Herdiawan menegaskan, informasi yang menyebut Bank Indonesia mengeluarkan uang koin baru Rp 100.000 terbitan 2021 adalah tidak benar.

"Tidak betul. Itu hoaks," ujar Junanto, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).

Menurut dia, Bank Indonesia memang pernah mengeluarkan uang logam Rp 100.000. Namun, uang tersebut dicetak pada 1974 dan merupakan uang rupiah khusus (URK).

Saat ini, uang tersebut tidak lagi berlaku, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.23/12/PBI/2021.

Junanto menjelaskan, uang rupiah khusus berbeda dari uang yang beredar di pasaran.

"Uang rupiah khusus (URK) ini diterbitkan untuk memperingati momen-momen khusus," jelas dia.

Kesimpulan

Berdasarkan Konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat dipastikan bahwa kabar adanya uang logam Rp 100.000 adalah hoaks.

Sebab, BI hanya pernah mengeluarkan uang logam Rp 100.000 1974 dan saat ini sudah tidak berlaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi