Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Penundaan Pengumuman SKD CPNS 2021 | Video Viral Polisi Periksa Paksa Ponsel Warga

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren

KOMPAS.com - Pengumuman seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS ditunda.

Hasil seleksi harusnya diumumkan 17-18 Oktober 2021. Namun diperkirakan baru dilakukan November 2021.

Berita mengenai penundaan pengumuman SKD CPNS menjadi yang paling banyak mendapat perhatian pembaca.

Sejumlah berita lainnya antara lain perihal kesalahan Indonesia hingga dapat sanski WADA, kronologi Indonesia gagal kibarkan Merah Putih, dan viral polisi periksa ponsel warga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selengkapnya, berikut berita Populer Tren sepanjang Senin (18/10/2021) hingga Selasa (19/10/2021) pagi

1. BKN tunda pengumuman SKD CPNS

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Negara menegaskan bahwa pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 mundur dari jadwal yang telah ditentukan.

Pengumuman seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 tersebut kemungkinan baru dilakukan pada November 2021.

"Kemungkinan (pengumuman hasil SKD CPNS 2021) awal November 2021," kata Satya kepada Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kepala BKN Nomor 5587/B-KS.04.01/SD/K/2021 pengumuman hasil SKD CPNS 2021 awalnya dijadwalkan pada 17-18 Oktober 2021.

Satya berasalan, pihaknya masih melakukan rekonsiliasi data dari para peserta seleksi CPNS 2021.

Berita lengkapnya bisa disimak di sini: 

Penjelasan BKN soal Penundaan Pengumuman Seleksi SKD CPNS 2021

 

2. Kesalahan Indonesia hingga sanksi WADA

World Anti-Doping Agency (WADA) memberikan sanksi kepada Indonesia karena tidak mematuhi regulasi pelaporan tes doping rutin.

Akibat adanya sanksi dari WADA ini, Indonesia tak bisa mengibarkan Merah Putih saat penyerahan Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Indonesia memenangkan Piala Thomas 2020, tetapi bendera Merah Putih tidak diizinkan berkibar di podium.

Bendera Merah Putih diganti dengan bendera berlogo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Selengkapnya dapat disimak di sini: 

Apa Kesalahan Indonesia hingga Dapat Sanksi dari WADA Badan Antidoping Dunia?

3. Kronologi Indonesia gagal kibarkan Merah Putih

Indonesia juara Piala Thomas 2020 setelah di final mengalahkan China, Minggu (17/10/2021) malam di Aarhus, Denmark.

Namun saat pemberian medali di podium tidak ada bendera Merah Putih yang dikibarkan dan diganti dengan logo Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Hal ini tentu menjadi aib yang disayangkan, sebab Indonesia menanti 19 tahun untuk kembali membawa pulang Piala Thomas.

Terakhir kali Indonesia merebut Piala Thomas adalah pada edisi 2002 yang digelar di Guangzhou, China.

Bagaimana kronologi Indonesia tidak bisa mengibarkan Merah Putih di ajang Piala Thomas 2020? Simak di sini: 

Baca juga: Kronologi Indonesia Tak Bisa Kibarkan Merah Putih di Piala Thomas 2020

 

4. Viral polisi periksa ponsel warga

Sebuah potongan video salah satu acara televisi menampilkan polisi memeriksa paksa ponsel seorang pemuda, viral di media sosial Twitter.

Dalam video itu, terlihat pemilik ponsel keberatan ketika polisi ingin memeriksa ponselnya.

Ia mengatakan, ponsel tersebut merupakan ranah privasinya. Polisi kemudian menjelaskan bahwa polisi memiliki wewenang untuk memeriksa ponsel tersebut.

"Saya hanya untuk pencegahan, siapa tahu kau berdua merencanakan pembunuhan, misalnya," kata salah seorang petugas dalam video tersebut.

Kompolnas menyebut, tindakan polisi tersebut keliru. Simak penjelasan lengkapnya di sini:

Viral, Video Polisi Periksa Paksa Ponsel Warga, Kompolnas: Itu Keliru

5. Perbedaan kopi Arabika dan Robusta

Kopi pada awalnya populer di jazirah Arab, lalu mulai menyebar ke Konstantinopel dan akhirnya ke seluruh dunia.

Ada beragam jenis biji kopi, namun yang paling umum dikonsumsi adalah biji kopi Arabika dan Robusta.

Lantas, apa perbedaan antara biji kopi Arabika dengan Robusta?

Simak penjelasannya di sini:

Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta

 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi