Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Ganti! Ini Batas Penukaran Kartu ATM Magnetic Strip BCA dan BNI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Kenapa harus Ganti Kartu ATM Chip?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Nasabah bank di Indonesia diimbau untuk segera mengganti kartu ATM (debit) berbasis magnetic stripe ke kartu ATM berbasis chip.

Hal itu sebagai upaya meningkatkan keamanan dana nasabah di bank. 

Penggantian kartu ATM magnetic stripe ke kartu ATM chip diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.17/52/DKSP tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet yang Diterbitkan di Indonesia.

Baca juga: Wajib Diganti, Ini Perbedaan Kartu ATM Model Magnetic Stripe dan Chip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai dengan surat edaran tersebut, pada akhir 2021 kartu debit berbasis magnetic sudah tidak bisa lagi digunakan alias diblokir oleh bank.

Oleh karena itu, nasabah diimbau melakukan penggantian kartu ATM menjadi berbasis chip sebelum batas akhir waktu penggantian kartu ATM yang telah ditetapkan bank.

Berikut batas akhir penggantian kartu ATM 

1. BCA 1 Desember 2021

Diberitakan Kompas.com, Senin (18/10/2021) BCA memajukan batas akhir penukaran kartu debit BCA dari sebelumnya 1 Januari 2022 menjadi 1 Desember 2021.

Melalui keterangan tertulis, 15 Oktober 2021, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, terhitung tanggal 1 Desember 2021, BCA akan memblokir penggunaan kartu ATM berbasis strip magnetik.

“Kami mengajak nasabah untuk segera melakukan penggantian, karena efektif per 1 Desember 2021, kartu Debit non chip akan otomatis terblokir dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi lagi,” ujar Hera.

Menurut Hera, per September 2021, masih ada sekitar 13 persen nasabah BCA yang belum beralih ke debit berbasis chip dari total 21,6 juta nasabah.

Untuk menukar kartu debit strip magnetik menjadi cip, yakni dengan menghubungi Halo BCA atau melalui mesin CS Digital.

“Halo BCA dapat dihubungi dengan mudah melalui Halo BCA Apps atau melalui nomor 1500888,” kata Hera.

Penukaran kartu ATM BCA juga bisa dilakukan dengan mengunjungi layanan customer service di kantor cabang BCA di seluruh Indonesia.

Baca juga: Beda Kartu ATM Magnetik dan Chip, Ini Alasannya Harus Segera Diganti

 

2. BNI 30 November 2021

Dikutip dari Kompas.com, Senin (18/10/2021) tenggat waktu penggantian kartu ATM BNI magnetic stripe ke kartu ATM chip paling lambat 30 November 2021.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, setelah tenggat waktu terlewati, kartu ATM berbasis magnetic stripe tak bisa lagi digunakan.

“Kami harap, nasabah BNI segera memeriksa tipe kartu debit yang dimiliki masing-masing. Untuk keamanan dan kenyamanan transaksi dengan yang menggunakan kartu debit, segeralah menggunakan BNI debit chip,” kata Corina.

Penggantian kartu debit magnetic stripe ini dapat dilakukan dengan mengunjungi seluruh kantor cabang BNI terdekat, baik untuk yang belum maupun sudah dinonaktifkan oleh bank.

Selain itu, dapat dilakukan melalui BNI Digi CS, khusus untuk kartu yang belum dinonaktifkan oleh bank tanpa dikenakan biaya.

Caranya mudah, yaitu cukup membawa e-KTP dan kartu debit yang lama atau buku tabungan.

Baca juga: Batas Akhir 1 Desember 2021, Ini Cara Ganti Kartu ATM BCA Magnetik Stripe ke Chip

3. Kartu ATM Mandiri dan BRI sudah diblokir

Sementara itu untuk Bank Mandiri dan BRI disebutkan telah lebih dulu melakukan pemblokiran kartu ATM magentic stripe. 

Dikutip Kompas.com, Minggu (17/10/2021) kartu ATM magnetic stripe Bank Mandiri sudah tidak bisa lagi digunakan sejak 30 September 2021.

SVP Retail Deposit Products and Solution Mandiri Evi Dempowati mengatakan, Bank Mandiri telah menyelesaikan proses konversi kartu ATM magnetic strip menjadi kartu ATM chip.

"Konversi kartu Mandiri Debit magnetic stripe ke kartu cip sudah 100 persen dari jumlah kartu yang dipersyaratkan untuk cip atau sebanyak 15,1 juta kartu cip," kata Evi.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa BRI juga telah menyelesaikan proses konversi kartu ATM magnetic strip menjadi kartu ATM chip.

"Saat ini BRI telah merampungkan seluruhnya migrasi kartu magnetik ke kartu debit berbasis cip," kata Aestika.

Baca juga: Alasan Harus Ganti Kartu ATM Chip dan Konsekuensi jika Tak Melakukannya

(Sumber: Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah, Rully R. Ramli | Editor: Yoga Sukmana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa harus Ganti Kartu ATM Chip?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi