Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fenomena Astronomi Menarik di Pengujung Oktober 2021

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi hujan meteor Geminid.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Di sisa bulan Oktober ini, akan ada sejumlah peristiwa astronomi di langit.

Masyarakat bisa menyaksikan fenomena berikut selama langit dalam keadaan cerah.

Adapun sejumlah peristiwa astronomis di sisa bulan Oktober ini. Apa saja?

Berikut fenomena langit pengujung Oktober 2021:

Baca juga: 2 Puncak Hujan Meteor Minggu Ini: Meteor Epsilon Geminid dan Orinoid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Puncak Hujan Meteor Epsilon Geminid

Hujan Meteor Epsilon Geminid aktif sejak 14 Oktober dan akan berlangsung hingga 27 Oktober 2021.

Adapun intensitas meteor maksimumnya terjadi pada 19 Oktober 2021 pukul 05.00 WIB atau 06.00 Wita atau pukul 07.00 WIT.

Penelitian di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangeran mengatakan, hujan meteor Epsilon Geminid adalah hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Gemini dekat bintang Epsilon Geminorium.

"Epsilon geminid (berasal) dari sisa debu komet C/1964 N1 (Ikeya)," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/10/2021).

2. Perihelion Merkurius

Perihelion Merkurius terjadi rata-rata setiap 88 hari atau dalam setahun terjadi empat kali.

Perihelion Merkurius terjadi pada 20 Oktober 2021 pukul 06.51 WIB atau 07.51 Wita atau 08.51 WIT.

3. Fase Bulan Purnama

Adapun fase bulan purnama terjadi pada 20 Oktober 2021 pukul 21.56 WIB atau 22.56 Wita atau 23.56 WIT.

Fase bulan purnama disebut juga dengan fase oposisi Bulan, yakni ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari.

Bulan tidak selalu memasuki bayangan Bumi ketika fase bulan purnama, sehingga setiap fase bulan purnama tidak selalu beriringan dengan gerhana bulan.

4. Puncak Hujan Meteor Orionid

Hujan Meteor Orionid aktif sejak 2 Oktober 2021 hingga 7 Oktober 2021.

Nantinya puncak terjadi pada 21 oktober 2021 pukul 18.00 WIB atau 19.00 Wita atau 20.00 WIT.

Hujan Meteor Orionid titik radiannya terletak di konstelasi Orion.

Andi menyebut Orionid berasal dari sisa debu komet Halley.

5. Konjungsi Bulan-Pleiades

Saat fenomena ini, Bulan akan berkonjungsi dengan Pleiades yang merupakan salah satu gugus bintang yang terletak di konstelasi Taurus.

Adapun puncaknya akan terjadi pada 23 Oktober 2021 pukul 21.45 WIB atau 13.45 Wita atau 14.45 WIT.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi