KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi tentang dampak minum air es setelah makan.
Pada narasi yang dibagikan sejumlah akun di Facebook itu, minum air es setelah makan disebut akan menyebabkan perut buncit.
Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidaklah benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Informasi mengenai air es menyebabkan perut buncit diunggah oleh akun ini di media sosial Facebook.
Berikut isi unggahannya:
Banyak orang memiliki kebiasaan minum air es atau minuman dingin lainnya setelah makan. Memang rasanya nikmat dan menyegarkan. Namun, kebiasaan ini jika sering dilakukan akan menyebabkan bentuk tubuh Anda berubah. Perut Anda akan semakin buncit.
Perut admin tapi ga terlalu hehe:'v
Benarkah informasi itu?
Konfirmasi Kompas.com
Staf pengajar di Prodi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti Lestari mengatakan, informasi itu hoaks.
Ia menyebutkan, air tidak mengandung kalori sehingga tidak bisa menaikkan berat badan.
"Tidak benar karena air kan tidak mengandung kalori jadi tidak bisa menaikkan berat badan," kata Lily saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/10/2021).
Lily menjelaskan, tidak ada dampak tertentu yang disebabkan ketika minum air es setelah makan.
Terkait perut buncit, ada beberapa kebiasaan buruk yang memicunya, seperti diberitakan Kompas.com.
Pemicunya, di antaranya, makan terlalu larut. Sebab, sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam perut.
Ketika makan terlalu larut, maka sistem pencernaan tak akan maksimal dalam menyerap makanan juga mengubahnya menjadi energi.
Imbasnya, sisa kalori akan ditumpuk di area perut dan membuat perut buncit semakin besar.
Kesimpulan
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat dipastikan bahwa informasi yang menyebut minum air es setelah makan mengakibatkan perut buncit adalah hoaks.
Air tidak bisa menaikkan berat badan karena tidak mengandung kalori.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.