KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona dilaporkan juga masih terjadi di berbagai negara.
Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (20/10/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 242.284.494 (242 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 219.603.785 (219 juta) pasien telah sembuh dan 4.927.844 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 17.752.865,
dengan rincian 17.674.729 pasien dalam kondisi ringan dan 78.136 dalam kondisi serius.
Baca juga: Kata Epidemiolog soal Molnupiravir yang Diklaim Ampuh Obati Covid-19
Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
- Amerika Serikat: 45.978.800 kasus, 748.394 orang meninggal, total sembuh 35.662.334
- India: 34.108.323 kasus, 452.684 orang meninggal, total sembuh 33.470.621
- Brasil: 21.664.879 kasus, 603.855 orang meninggal, total sembuh 20.838.188
- Inggris: 8.541.192 kasus, 138.852 orang meninggal, total sembuh 6.991.909
- Rusia: 8.060.752 kasus, 225.325 orang meninggal, total sembuh 7.040.481.
Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: 10 Daerah di Indonesia dengan Angka Vaksinasi Covid-19 Terendah
Update virus corona di Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Selasa (16/10/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 903 dari 175.456 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.
Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.236.287 orang.
Baca juga: Menilik Aturan Baru Vaksinasi bagi Penyintas Covid-19 Level Ringan, Sedang, dan Berat
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 1.530 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 4.076.541 orang.
Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 50 orang, sehingga totalnya kini menjadi 143.049.
Baca juga: Daftar Indeks Pemulihan Covid-19, Indonesia Nomor 1 Se-ASEAN
Latvia umumkan lockdown
Latvia mengumumkan lockdown demi menekan angka penyebaran virus corona. Lockdown akan diberlakukan mulai 21 Oktober-15 November 2021.
Dilansir dari Reuters, Selasa (18/10/2021), angka rata-rata vaksinasi virus corona di Latvia terendanhdibanding negara-negara di Uni Eropa.
Baru 54 persen populasi orang dewasa di negara itu yang sudah divaksin Covid-19 secara lengkap atau dua dosis.
Baca juga: Daftar Bantuan yang Cair pada Oktober 2021, Apa Saja?
Angka tersebut di bawah angka rata-rata negara-negara Uni Eropa, yang sudah 74 persen.
"Sistem kesehatan kita dalam bahaya. Satu-satunya cara untuk keluar dari krisis ini adalah dengan vaksinasi," kata Perdana Menteri Latvia, Krisjanis Karins.
Dengan pemberlakuan lockdown ini, maka toko-toko, restoran, sekolah, dan tempat hiburan akan tutup. Yang buka hanya tempat-tempat yang menyediakan kebutuhan pokok.
Jam malam akan diberlakukan mulai pukul 8 malam-5 pagi. Sektor manufaktur, konstruksi dan sektor penting lainnya, masih boleh tetap beroperasi.
Baca juga: Daftar 10 Daerah dengan Kesembuhan Covid-19 Tertinggi
Kasus harian Selandia Baru capai angka tertinggi
Diberitakan Channel News Asia, Selandia Baru pada Selasa (19/10/2021), mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi Covid-19 sejak dimulainya pandemi.
Hal itu terjadi ketika wabah varian Delta yang menghancurkan harapan "Covid Zero" negara itu tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Otoritas kesehatan mengumumkan 94 kasus baru, melebihi rekor harian sebelumnya 89 yang dilaporkan pada April tahun lalu selama gelombang pertama infeksi Covid-19.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...
Wabah, yang berpusat di Auckland, telah memaksa Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk membatalkan tujuan kebijakan intinya untuk menghilangkan virus demi meningkatkan upaya vaksinasi.
Pemimpin Selandia Baru akan mengungkap strategi baru pada Jumat (22/10/2021) yang akan memungkinkan kebebasan yang lebih besar setelah target vaksinasi tercapai.
"Kami tahu bahwa vaksinasi sudah membuat perbedaan yang signifikan terhadap wabah di Auckland, tetapi begitu juga orang-orang yang mengikuti aturan," kata Ardern.
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya
Angka kematian harian tertinggi di Rusia
Meningkatnya kasus harian positif Covid-19 di Rusia, membuat sebuah rumah sakit di Selatan Moskow kehabisan tempat tidur untuk pasien baru.
Pada Selasa (19/10/2021), Rusia melaporkan 1.015 kematian terkait virus corona dalam 24 jam terakhir, yang merupakan angka harian tertinggi sejak awal pandemi.
Kasus positif baru mencapai 33.740, hanya sedikit dari rekor kenaikan harian.
Pihak berwenang mengatakan lonjakan kematian itu akibat kampanye vaksinasi yang lambat.
"Ada tradisi menyalahkan negara atas segalanya. Tentu saja, negara merasa dan tahu bagian tanggung jawabnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip Reuters, Selasa.
Baca juga: Soal Penularan Covid-19 di Sekolah, Menkes: Itu Bukan Klaster
Ia mengakui bahwa lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.
"Tetapi diperlukan sikap lebih bertanggung jawab dari seluruh warga negara. Sekarang masing-masing dari kita harus menunjukkan tanggung jawab... dan divaksin," katanya.
Andrei Klychkov, gubernur wilayah Orlovsky, sekitar 325 km selatan Moskow, mengatakan tidak ada lagi tempat tidur rumah sakit yang tersedia, kantor berita RIA melaporkan, tetapi upaya sedang dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut.
Baca juga: Saat Rusia Memulai Vaksinasi Sputnik V di Moskow...