Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 21 Oktober: Maroko Tangguhkan Penerbangan dari Belanda, Inggris, dan Jerman

Baca di App
Lihat Foto
AFP
Seorang anggota staf medis mensurvei satu dari sembilan bayi yang disimpan di inkubator, sehari setelah mereka lahir dari seorang wanita Mali di klinik di kota Casablanca, Maroko barat, pada 5 Mei 2021
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di banyak negara di dunia masih terus menunjukkan penambahan kasus.

Mengutip Worldometers, hingga Kamis (21/10/2021), tercatat ada sebanyak 242.739.314 kasus.

Dari angka itu, sebanyak 4.936.313 orang meninggal dunia dan 219.995.833 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus tertinggi:

  1. Amerika Serikat: 46.061.297 kasus, 751.339 meninggal dunia, dan 35.771.502 sembuh
  2. India: 34.126.682 kasus, 452.844 meninggal dunia, dan 33.488.181 sembuh
  3. Brazil: 21.680.489 kasus, 604,228 meninggal dunia, dan 20.861.055 sembuh
  4. Inggris: 8.589.737 kasus, 139.031 meninggal dunia, dan 7.028.711 sembuh
  5. Rusia: 8.094.825 kasus, 226.353 meninggal dunia, dan 7.065.712 sembuh
  6. Turki: 7.744.139 kasus, 68.274 meninggal dunia, dan 7.172.460 sembuh
  7. Perancis: 7.102.079 kasus, 117.376 meninggal dunia, dan 6.896.077 sembuh
  8. Iran: 5.821.737 kasus, 124.585 meninggal dunia, dan 5.361.189 sembuh
  9. Argentina: 5.275.984 kasus, 115.770 meninggal dunia, dan 5.142.102 sembuh
  10. Spanyol : 4.993.295 kasus, 87.082 meninggal dunia, dan 4.844.491 sembuh

Berikut ini sejumlah update seputar virus corona di berbagai negara:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroko

Maroko menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Inggris, Jerman, dan Belanda.

Alasan penangguhan karena meningkatnya kasus infeksi virus corona di ketiga negara itu.

Pembatasan dimulai pada Rabu (20/10/2021).

Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah Maroko telah memperingatkan adanya ancaman lonjakan kasus.

Kasus Covid-19 telah meningkat tajam di Belanda selama dua minggu terakhir. Kasus juga meningkat di Jerman.

Adapun Inggris mencatat hampir 50.000 infeksi baru dalam satu minggu terakhir.

China

Melansir Reuters, China kembali melaporkan kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal di beberapa wilayah China.

Pemerintah setempat mengambil tindakan dengan memperketat upaya pelacakan kasus.

Pada 19 Oktober 2021, dilaporkan adanya 17 kasus lokal baru. Angka ini bertambah 9 dari hari sebelumnya.

Adapun kasus-kasus baru dilaporkan di delapan kota dan divisi administratf.

Kasus baru ini sebagian besar beradal dari kontak erat pasangan lanjut usia yang melakukan perjalanan di Provinsi Shaanxi dan Ganxu.

Akibat peristiwa ini, Kota Jiayuguan, Gansu, bahkan meluncurkan putaran kedua pengujian virus di seluruh kota setelah pada putaran awal tak menunjukkan adanya hasil positif

Singapura

Singapura berencana memperpanjang pembatasan sosial untuk menahan laju penyebaran Covid-19 selama satu bulan.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan terhadap sistem perawatan kesehatan.

Dikutip dari Reuter, kasus harian Singapura terus bertambah dan pada Selasa (19/10/2021) mencapai rekor yakni sebanyak 3.994 kasus.

Saat ini, Singapura telah memvaksinasi lebih dari 80 persen dari 5,45 juta penduduknya.

Namun, kasus tanpa gejala atau gejala ringan terus meningkat sehingga menyebabkan tekanan pada rumah sakit maupun staf medis.

“Hampir 90 persen tempat tidur isolasi di sistem rumah sakit kami telah terisi. Lebih dari dua per tiga tempat tidur ICU kami sudah terisi,” kata Lawrence Wong, ketua gugus tugas virus corona di Singapura.

Amerika Serikat

Badan Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) pada Rabu (20/10/2021) telah menyetujui suntikan booster untuk vaksin Moderna dan J&J.

Dikutip dari Times of India, FDA juga menyebutkan, masyarakat AS bisa memilih vaksin yang berbeda untuk dipakai sebagai booster.

Data menunjukkan, orang yang mendapat suntikan awal Covid-19 dari J&J memiliki respons kekebalan yang lebih kuat ketika diberi suntikan Pfizer dan Moderna.

Selain itu, penggunaan vaksin yang sama maupun suntikan yang berbeda dengan suntikan awal menunjukkan keamanan pada orang dewasa.

Polandia

Polandia tengah menghadapi terjadinya ledakan kasus Covid-19 setelah lebih dari 5.000 infeksi baru dilaporkan pertama kalinya sejak Mei.

"Kami mengalami peningkatan dari minggu ke minggu sebesar 85 persen dan lebih dari 100 persen," kata Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski, dikutip dari Reuters.

Dia mengatakan, kasus harian bisa jauh di atas 5.000 pada pekan depan.

Saat ini, Eropa Tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa hari terakhir.

Situasi ini memicu kekhawatiran karena tingkat vaksinasi yang lebih rendah dibandingkan di Eropa Barat bisa menyebabkan terjadinya gelombang baru.

Saat ini, sekitar 61 persen orang di Polandia telah divaksin penuh.

Akan tetapi, jumlah tersebut masih lebih rendah dibanding rata-rata Uni Eropa, dengan angka vaksinasi lebih dari 74 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi