Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Sehat Menyeduh Kopi

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Snapbythree
Jangan sembarangan menyeduh kopi, beberapa tambahan perasa justru bisa membahayakan kesehatan tubuh.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi adalah minuman terfavorit masyarakat dunia. Hampir seluruh penduduk dunia mengonsumsi kopi dalam keseharian mereka. 

Selain karena bercitarasa wangi khas, kopi juga banyak dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat kesehatan.

Salah satu di antaranya adalah bisa digunakan sebagai stimulan, meningkatkan kewaspadaan dan fokus tubuh.

Kopi bisa diseduh panas maupun dingin. Kopi juga enak disajikan hitam pekat ala tubruk dan espresso, atau dicampur dengan berbagai tambahan perasa seperti gula, krimer dan susu.

Namun hati-hati, tak semua tambahan perasa bisa menyehatkan seduhan kopi yang ada. Sebaliknya, beberapa tambahan perasa ini justru bisa mengurangi manfaat kesehatan kopi, dan menimbulkan berbagai efek samping kesehatan yang merugikan tubuh. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nah melansir dari Healthline, berikut ini 8 cara sehat menikmati kopi:

Baca juga: Urine Beraroma Kopi, Berbahayakah?

1. Hindari menyeduh kopi di atas pukul 3 siang

Kafein adalah stimulan yang akan membuat tubuh terjaga dan waspada. Kafein ini bisa bertahan berjam-jam di dalam aliran darah.

Jadi jika Anda memiliki gangguan tidur, jangan mengonsumsi kopi di atas pukul 3 siang. 

Ketika Anda nekad mengonsumsi kopi di sore hari, besar kemungkinan Anda akan mengalami gangguan tidur. Dan kurang tidur, bisa berisiko merusak kesehatan jantung Anda.

2. Jangan memberi banyak gula

Kopi memang terasa pahit. Ada baiknya Anda menerima cita rasa kopi yang apa adanya ini, daripada berharap menyeduh kopi dalam citarasa manis legit.

Ketika Anda menginginkan kopi Anda terasa manis, Anda akan jadi berlebihan dalam memberi takaran gula. Karena sesendok gula tak akan bisa membuat manis seduhan kopi Anda.

Kelebihan zat gula bisa membahayakan kesehatan tubuh, menghantarkan tubuh pada risiko diabetes tipe 2 juga obesitas.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kecanduan Kopi

3. Pilih biji kopi organik

Ada baiknya memilih biji kopi organik yang tak tersentuh pestisida. Biji kopi non organik biasanya terkontaminasi banyak zat kimia.

Jadi ketika tubuh rentan sakit dan Anda mengalami beberapa reaksi alergi, sebaiknya selalu cermat dalam memilah biji kopi.

4. Jangan berlebihan mengonsumsi kopi

Kebanyakan mengonsumsi kopi bisa menyebabkan berbagai efek samping tak sehat, tergantung dari tingkat toleransi masing-masing orang terhadap kafein.

Jadi jika Anda tak ingin tersiksa gelisah, tremor pada tangan dan degup jantung yang berpacu keras, batas konsumsi kopi harian Anda.

5. Tambahkan kayu manis

Menurut studi, kayu manis bisa menurunkan kadar gula, kolsterol dan trigliserida pada penderita diabetes.

Ketika ditambahkan di dalam seduhan kopi, kayu manis bisa memberikan tambahan rasa dan aroma wangi yang istimewa, selain juga bisa menurunkan angka glukosa dalam secangkir kopi.

Baca juga: Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta

6. Hindari krimer sintetis yang rendah lemak  

Ada banyak krimer yang beredar di pasaran. Krimer sintetis yang didengungkan rendah lemak tersebut bisa dipastikan sudah mengalami proses pabrikan panjang dengan bahan-bahan komposisi pembuatan yang patut dipertanyakan mutunya.

Jadi jika ingin menambah gurih pada kopi, gunakan saja krimer natural seperti susu full cream atau susu sapi segar. 

Susu sapi segar mengandung banyak kalsium yang bisa digunakan menyehatkan tulang, selain juga bisa membuat creamy seduhan kopi Anda.

7. Tambahkan cokelat

Untuk cita rasa lebih mewah, tambahkan saja bubuk cokelat ke dalam seduhan kopi Anda.

Selain membangun cita rasa kopi jadi lebih istimewa, bubuk cokelat juga mengandung antioksidan tinggi yang bisa menurunkan risiko serangan jantung akibat terlalu sering mengonsumsi kopi.

8. Seduh kopi menggunakan kertas filter

Seduhan kopi menggunakan air panas menghasilkan kafestol, yaitu zat pemicu kolesterol.

Untuk mengurangi takaran kafestol ini cukup mudah, yaitu dengan cara menyeduh kopi menggunakan kertas filter.

Ketika kopi diseduh di atas kertas filter, kafestol tak akan turun dan larut ke dalam air bersama kafein dan zat antioksidan dari kopi lainnya.

Kopi adalah minuman stimulan yang istimewa cita rasanya. Namun untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, seduh kopi dengan cara khusus. Seperti menghindari banyak gula juga krimer buatan. 

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Pagi atau Kopi Pagi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi