KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan manfaat memberikan kopi hitam kepada bayi untuk mencegah kejang-kejang (step) saat demam.
Informasi itu menyebutkan, orang tua bisa menyuapi bayi dengan kopi hitam yang sudah diseduh untuk mencegah terjadinya kejang-kejang saat bayi demam tinggi.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Narasi yang beredar
Informasi yang mengeklaim kopi hitam bermanfaat untuk mencegah kejang-kejang saat bayi demam dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi selengkapnya:
"Share.. Anak saya (nama anak disensor) 1 thn,saat ini lg 0pname di RSU.Demam tinggi sampai step,udah 3 hr,panasnya dah n0rmal.m0h0n d0a nya biar cpt cembuh.amin
Saran:
anak balita diminumi kopi hitam 1 atau 2 sendok/cecak bkar tiap 1 minggu bt cegah kejang,"
Konfirmasi Kompas.com
Diberitakan Kompas.com, 20 Desember 2019, klaim memberikan kopi hitam untuk mencegah bayi kejang-kejang karena demam adalah mitos.
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, peneliti dari ILUNI MKK Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Chairman Health Collaborative Center, mengungkapkan bahwa mitos tersebut sepenuhnya salah.
“Bahwa itu (kopi hitam) tidak boleh, karena sistem pencernaannya (bayi) belum bisa mencerna apapun,” ujar Ray.
Menurut Ray, pemberian kopi hitam bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada bayi.
Pasalnya, bayi di bawah usia 6 bulan belum bisa menghasilkan enzim untuk mencerna, sehingga semua zat dalam kopi langsung diserap begitu saja oleh anak.
“Yang paling sering adalah infeksi saluran pencernaan, nec (necrotizing enterocolitis) itu yang bikin tingkat kematian bayi zaman dulu tinggi,” kata Ray.
Kesimpulan
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa klaim memberikan kopi hitam untuk mencegah bayi kejang-kejang karena demam adalah hoaks.
Pakar kesehatan mengungkapkan, pemberian kopi hitam justru dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada bayi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.