Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa Terkini Magnitudo 5,3 di Malang, BMKG: Bukan Megathrust

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Polres Blitar
Kanopi teras mushala di kompleks Kantor Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar ambruk tertimpa genteng yang melorot akibat guncangan gempa dan membebani teras tersebut, Jumat (22/10/2021)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Malang dan sekitarnya pada Jumat (22/10/2021) pukul 09.21 WIB.

Pusat gempa, disebutkan BMKG berlokasi di 8.84 LS,112.51 BT atau 78 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Tiimur.

Adapun titik pusat gempa berada di kedalaman 33 kilometer.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Baca juga: Viral Megathrust Sulawesi Sebabkan Gempa dan Tsunami Besar, Ini Penjelasannya

Analisis gempa Malang magnitudo 5,3

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa yang terjadi di Malang pada Jumat (22/10/2021) pagi tadi bukanlah gempa megathrust.

“Gempa ini bukan gempa megathrust karena pusatnya tidak berada pada bidang kontak antar lempeng tetapi berada di bawah zona megathrust,” ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Ia mengatakan, lokasi pasti episenter gempa yaitu pada bagian lempeng yang sudah mulai menukik yang dikenal sebagai Zona Benioff.

Baca juga: Penjelasan soal Potensi Gempa Megathrust dan Perlunya Mengakhiri Kepanikan...

Daryono menambahkan, gempa selatan Jawa Timur hari ini merupakan jenis gempa berkedalaman menengah akibat deformasi atau patahan pada bagian slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Timur.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) akibat masih adanya gaya tekan pada lempeng tektonik,” katanya lagi.

Baca juga: 7 Fakta Gempa Terkini Yogyakarta: Belasan Rumah Rusak hingga Daerah yang Merasakan

Dampak gempa di Malang

Adapun guncangan gempa hari ini dirasakan cukup kuat di daerah Blitar dengan skala intensitas mencapai III-IV MMI.

Adapun di Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember dan Trenggalek, guncangan dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI.

Ia mengatakan, saat kejadian banyak warga lari berhamburan keluar rumah karena terkejut guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

Baca juga: INFOGRAFIK: 10 Gempa Terdahsyat di Dunia

Adapun dampak gempa yang terjadi menurutnya adanya kerusakan bangunan yakni:

Lebih lanjut, Daryono mengatakan gempa yang mengguncang Malang pada Jumat (22/10/2021) pagi tadi tidak berpotensi tsunami karena magnitudonya relatif kecil di kedalaman menengah sehingga tak mengganggu kolom air laut.

Sampai dengan Jumat (22/10/2021) siang hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Baca juga: Berkaca dari Gempa Ambon, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Gempa Terdasyat di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi