Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Uang Nominal 1.0 Disebut Uang Baru dan Tidak Bisa untuk Transaksi

Baca di App
Lihat Foto
Facebook
Tangkapan layar uang baru nominal 1.0 yang disebut tidak dapat digunakan untuk membeli barang.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

 

KOMPAS.com - Beredar unggahan yang membagikan foto uang kertas nominal 1.0 disebut sebagai uang baru.

Unggahan ini dibagikan pada Mei 2021 dan hingga kini masih mendapatkan respons.

Dalam narasi yang dibagikan bersama foto itu disebut bahwa yang itu tidak dapat digunakan untuk bertransaksi. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan yang telah beredar sejak Mei 2021 ini pernah diklarifikasi oleh Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).

Peruri menjelaskan, uang nominal 1.0 adalah uang contoh dan memang tidak untuk alat pembayaran.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi adanya uang nominal 1.0 dan disebut sebagai uang baru yang tidak dapat digunakan untuk bertransaksi diunggah oleh akun Facebook ini.

Pada narasinya, pengunggah menuliskan, nominal yang tertera pada uang kertas tersebut tidak biasa atau aneh.

Konfirmasi Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, Senin (10/5/2021), Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi mengatakan, uang kertas pecahan 1.0 disebut sebagai uang specimen alias uang contoh.

Ia menjelaskan, uang tersebut juga tidak digunakan untuk alat pembayaran.

"Uang specimen adalah uang contoh, yang tidak sah untuk alat pembayaran," ujar Adi kepada Kompas.com, Minggu (9/5/2021).

Menurut Adi, uang specimen tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran karena tidak memenuhi syarat dan ciri uang rupiah yang diatur dalam UU Mata Uang Nomo7 Tahun 2011.

Selain itu, keberadaan uang specimen dibuat untuk kepentingan internal Peruri.

Uang itu digunakan sebagai alat pemasaran (marketing tools) untuk mempromosikan contoh produk atau uang yang diproduksi oleh Peruri.

House notes

Adi menjelaskan, uang specimen juga dikenal sebagai house notes.

Artinya, uang contoh yang memuat seluruh fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri.

Adapun perusahaan pencetak uang (banknote printers) lazim menerbitkan house note masing-masing.

"Tujuannya adalah untuk menunjukkan kompetensi dan biasanya 'kemampuan maksimal' sebuah banknote printers," ujar Adi.

Dicetak 2015

Mengenai foto uang kertas specimen nominal 1.0 yang terlihat pada unggahan di media sosial merupakan uang specimen yang dicetak pada 2015.

Selama periode tertentu, Perum Peruri selalu membuat house note. 

Hal ini sesuai dengan pengembangan fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri.

“Biasanya spesimen tersebut digunakan untuk kegiatan marketing tools untuk mempromosikan kemampuan perusahaan dalam mencetak fitur sekuriti,” ujar Adi.

Kesimpulan

Informasi adanya uang kertas nominal 1.0  bukan merupakan uang baru.

Peruri menjelaskan, uang tersebut merupakan uang specimen yang dicetak pada 2015, dan berfungsi sebagai uang contoh, bukan sebagai alat pembayaran.

(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Inggried Dwi Wedhaswary)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi