Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 29 Oktober: Moskow Lockdown | Kasus Harian Singapura Tembus 3.000

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ilustrasi virus
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Kasus Covid-19 masih terus dilaporkan dari negara-negara di dunia.

Virus corona penyebab Covid-19 ini menyebabkan lebih dari 200.000 orang terinfeksi dan lebih dari 4 juta orang meninggal dunia.

Berdasarkan data Worldometers, Jumat (29/10/2021), total infeksi Covid-19 sejauh ini:

Berikut perkembangan virus corona di beberapa negara:

Baca juga: Apakah Saat Ini Perlu Booster Vaksin Covid-19? Ini Penjelasan WHO

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moskow lockdown ketat

Ibu Kota Rusia Moskow memberlakukan tindakan penguncian paling ketat sejak Juni 2020 lalu.

Penguncian ketat dilakukan mulai 28 Oktober 2021, saat rumah sakit menghadapi gelombang peningkatan kasus dari virus corona, yang telah membuat kematian pandemi harian ke rekor tertinggi.

Diberitakan CNA, penguncian dikecualikan untuk apotek dan supermarket, sedangkan sekolah dan taman-taman di negara bagian di tutup.

Mulai 30 Oktober, tempat kerja kembali ditutup secara nasional selama seminggu.

Beberapa daerah telah memutuskan memulai penguncian lebih awal.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Singapura Pecah Rekor Tembus Angka 5.000

Kasus harian di Singapura tembus angka 3.000

Singapura mencatat adanya 3.432 kasus baru corona pada Kamis (28/10/2021) siang, dengan tambahan 15 kematian akibat komplikasi dari virus ini.

Beban kasus baru harian yang dilaporkan ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya, sebanyak 5.324 kasus pada Rabu (27/10/2021).

Menurut CNA, orang-orang yang meninggal dunia berusia antara 62-98 tahun, dengan mempunyai kondisi medis yang mendasarinya.

Dari kasus baru yang dilaporkan, sebanyak 3.423 infeksi ditularkan secara lokal dan sembilan lainnya merupakan kasus impor.

Sejauh ini, Singapura telah melaporkan total 187.851 kasus corona sejak awal pandemi.

Selama 28 hari terakhir, sebanyak 98,7 persen dari 91.146 orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau bergejala ringan.

Sebanyak 20.202 pasien atau 73,6 persen menjalani pemulihan di rumah, dan 4.581 lainnya berada di fasilitas perawatan masyarakat.

Sementara itu, sebanyak 942 orang berada di fasilitas perawatan Covid-19 dan 1.732 pasien dirawat di rumah sakit, dengan 294 pasien membutuhkan bantuan oksigen.

Untuk kasus di ICU, 75 orang tidak stabil dan berada di bawah pengawasan ketat, serta 61 dalam kondisi kritis dan diintubasi.

Adapun 4.348 kasus sembuh, sebanyak 710 menula berusia di atas 60 tahun.

Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penurunan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Selandia Baru

Selandia Baru mencatat 125 kasus baru harian pada Jumat (29/10/2021), membuat total kasus menjadi 3.046.

Melansir The Guardian, kasus-kasus tersebut terdiri dari 118 kasus di Auckland, 4 kasus di Waikato, 1 kasus di Northland, dan 2 kasus di Christchurch.

Peningkatan jumlah kasus disebutkan akibat penularan varian Delta.

Terdapat 39 orang di rumah sakit, dengan empat di antaranya dalam perawatan intensif.

Sementara itu, sekitar 84,5 persen dari populasi di atas 12 tahun telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin, dan lebih dari 70 persen dari populasi memenuhi syarat telah diinokulasi sepenuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi