Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 30 Oktober: AS Izinkan Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun | Korsel Longgarkan Pembatasan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Ilustrasi virus Corona
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara di dunia masih mengalami penambahan setiap harinya.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Sabtu (30/10/2021) pagi, berikut rincian kasus di seluruh dunia:

Update corona di Indonesia

Dari laporan terakhir, Jumat (29/10/2021), Indonesia melaporkan perkembangan sebagai berikut:

Total kasus Covid-19 Indonesia

5 negara kasus tertinggi

Berikut ini lima negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Amerika Serikat 2. India 3. Brazil 4. Inggris 5. Rusia

Perkembangan pandemi di sejumlah negara

Berikut perkembangan situasi pandemi Covid-19 di berbagai negara:

Amerika Serikat

Melansir Reuters, Jumat (29/10/2021), Administrator Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk anak usia 5-11 tahun.

Keputusan FDA ini diharapkan membuat vaksin tersedia untuk 28 juta anak-anak di AS, yang mana banyak dari mereka akan kembali ke sekolah untuk pembelajaran langsung.

"Kami tentu berharap bahwa ketika orang-orang melihat anak-anak divaksinasi, dan dilindungi serta dapat berpartisipasi dalam kegiatan tanpa khawatir, lebih banyak orang akan memvaksinasi anak-anak mereka," kata Penjabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock pada konferensi pers.

Akan tetapi, meski izin sudah keluar, Pemerintah AS masih belum akan memulai program vaksinasi untuk anak-anak.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS masih akan berdiskusi dengan para ahli pada Selasa (2/11/2021) untuk menentukan prosedur penyuntikan vaksin tersebut

Pfizer menyebutkan, perusahaan akan mulai mengirimkan suplai vaksin pada Sabtu (30/10/2021) ke apotek, klinik anak, dan tempat lain di mana dosis vaksin dapat diberikan.

Adapun FDA mengizinkan dosis 10 mikrogram vaksin Pfizer pada anak 5-11 tahun, lebih rendah dari dosis 30 mikrogram untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Penasihat di panel FDA mengatakan, dosis yang lebih rendah dapat membantu mengurangi beberapa efek samping yang jarang terjadi setelah memperhatikan tingkat peradangan jantung, atau miokarditis, yang telah dikaitkan dengan vaksin tipe mRNA buatan Pfizer dan juga Moderna.

Korea Selatan

Melansir CNA, Jumat (29/10/2021), Korea Selatan akan menghapus pembatasan jam operasional di restoran dan kafe, serta akan menerapkan paspor vaksin untuk tempat-tempat berisiko tinggi seperti gym, sauna, dan bar.

Kebijakan tersebut merupakan fase awal untuk mencapai tahap "hidup dengan Covid- 19".

Pelonggaran tersebut akan mulai berlaku pada Senin (1/11/2021) dan berlangsung selama sebulan, dengan rencana pelonggaran total pada Februari 2022.

"Mulai 1 November, kami akan mengambil langkah pertama untuk melanjutkan kehidupan normal kami," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi.

"Namun, kita harus sadar bahwa ini bukan berarti perang melawan virus corona telah berakhir, tetapi sebuah awal yang baru," ujar dia.

Pekan lalu, Korea Selatan memenuhi target memvaksinasi 70 persen dari 52 juta penduduknya, membuka jalan bagi rencana untuk kembali normal.

Kini, negara tersebut telah memvaksinasi penuh sekitar 72 persen dari populasi, dan telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada lebih dari 79,8 persen penduduknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi