Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 31 Oktober: China Catat Kasus Lokal Tertinggi | Singapura Laporkan 3.000 Lebih Kasus Harian Baru

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL
Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 tak kunjung henti.  Sejumlah negara di dunia masuk melaporkan kasus baru infeksi yang disebabkan virus corona tersebut.

Melansir Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia hingga Minggu (31/10/2021) telah mencapai 247.098.733 kasus.

Sebanyak 223.830.208 sembuh dan angka kematian mencapai 5.009.777 kasus.

Di Indonesia, total kasus Covid-19 mencapai 4.243.835 kasus, dengan 4.088.138 kasus sembuh dan angka kematian mencapai 143.388 kasus.

Berikut update corona global, Minggu (31/10/2021):

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Studi: Antibodi Covid-19 dalam ASI Bertahan hingga 10 Bulan dan Bisa Lindungi Bayi

1. Kasus lokal baru di China capai level tertinggi

China mencatat jumlah infeksi baru Covid-19 lokal harian tertinggi dalam lebih enam minggu pada 29 Oktober 2021.

Dilaporkan, terdapat sebanyak 59 infeksi menular lokal baru. Angka ini meningkat dari 48 sehari sebelumnya.

Jumlah ini menjadi jumlah infeksi lokal baru tertinggi sejak 16 September 2021.

Melansir CNA, kasus-kasus lokal baru terjadi di Heilongjiang, Mongolia Dalam, Gansu, Beijing, dan Ningxia.

Infeksi yang diimpor dari luar negeri, China mencatat 78 kasus baru di hari yang sama, naik dari 64 kasus hari sebelumnya.

China juga melaporkan 24 kasus baru tanpa gejala, yang diklasifikasikan secara terpisah dari kasus yang dikonfirmasi.

Dari kasus baru ini, tidak ada kematian baru yang dilaporkan oleh pemerintah.

Meskipun hitungannya lebih kecil dibandingkan infeksi di tempat lain di dunia, wabah yang meluas memaksa China melakukan pengetatan pembatasan yang menekan sektor jasa, termasuk perusahaan pariwisata dan katering.

Baca juga: Update Corona 15 Oktober: WHO Bentuk Tim Baru Selidiki Asal-usul Covid-19

2. FDA izinkan vaksinasi untuk usia 5-11 tahun

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) mengizinkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 5-11 tahun.

Vaksinasi ini menjadi vaksinasi Covid-19 pertama untuk anak-anak di AS.

FDA mengizinkan dosis 10 mikrogram vaksin Pfizer untuk anak, lebih rendah 30 mikrogram dari vaksin untuk kelompok usia 12 tahun ke atas.

Meski sudah diizinkan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS masih perlu memberikan saran mengenai cara pemberian suntikan, yang akan diputuskan setelah kelompok penasihat luar membahas rencana ini pada Selasa (2/11/2021) mendatang.

Dituliskan CNA, Pfizer akan mulai mengirimkan botol vaksin pediatrik mulai 30 Oktober 2021 ke apotek-apotek, kantor dokter anak, dan tempat lain yang dapat memberikan suntikan.

Keputusan FDA ini diharapkan dapat membuat vaksin tersedia untuk 28 juta anak-anak Amerika, dengan mayoritas kembali ke sekolah untuk belajar langsung.

Penasihat panel FDA menyampaikan, dosis yang lebih rendah dapat membantu mengurangi beberapa efek samping yang jarang terjadi.

Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan tingkat peradangan jantung atau miokarditis, yang dikaitkan dengan vaksin Pfizer dan Moderna.

Untuk suntikan pediatrik, FDA telah mengesahkan versi baru vaksin yang menggunakan buffer baru dan memungkikan disimpan di lemari es hingga 10 minggu.

Baca juga: Update Corona 29 Oktober: Moskow Lockdown | Kasus Harian Singapura Tembus 3.000

 3. Singapura laporkan 3.112 kasus harian baru

Singapura mencatat adanya 3.112 kasus baru dan 14 kematian akibat komplikasi dari virus corona pada 30 Oktober 2021.

Orang-orang yang meninggal dunia berusia antara 63-68 tahun dan mempunyai komorbid.

Kematian ini menjadikan jumlah kematian di Singapura naik menjadi 394 kasus dan total infeksi sebanyak 195.211 kasus sejak awal pandemi.

Dari kasus baru yang dilaporkan, terdiri dari 3.108 infeksi lokal dan empat kasus impor.

Diwartakan The Straits Times, saat ini terdapat 267 pasien yang membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal rumah sakit umum, 69 pasien dalam kondisi tidak stabil dan dalam pengawasan ketat di unit perawatan intensif (ICU), serta 60 pasien kritis dan diintubasi di ICU.

Tingkat pemanfaatan keseluruhan ICU sebesar 68 persen, turun dari 74 persen sehari sebelumnya.

Dari 382 tempat tidur ICU, saat ini 129 ditempati pasien Covid-19, sebanyak 131 ditempati pasien kondisi non-Covid-19, dan 122 tempat tidur kosong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi