Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Daftar Negara Level 1 Covid-19 Versi CDC

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/ANNA SHVETS
Ilustrasi Covid-19, pandemi virus corona, pandemi Covid-19.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko rendah penularan Covid-19.

Dalam pengkategorian yang dilakukan oleh CDC (update 25 Oktober 2021) tersebut, Indonesia masuk dalam level 1, dari 4 level yang ada.

Mengutip laman CDC, level 1 diperuntukkan bagi negara dengan risiko Covid-19 rendah, level 2 risiko sedang, level 3 risiko tinggi, dan level 4 risiko sangat tinggi.

Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 Indonesia Nomor 7 di Dunia

Indonesia masuk level 1 atau risiko rendah

Dalam peta CDC, Indonesia menjadi negara Level 1, sejajar dengan China, Hong Kong, dan negara lainnya.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, CDC dalam imbauannya, tidak melarang warga AS berkunjung ke Indonesia dengan catatan mereka sudah melakukan vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Berbeda dengan level-level di atasnya, untuk negara di kategori level 2, masyarakat baru boleh berkunjung jika sudah menerima vaksin.

Masyarakat yang belum divaksin dan yang mungkin mengalami sakit berat jika terserang Covid-19, disarankan untuk tak bepergian ke negara tersebut jika tak mendesak.

Beberapa negara di level 2, seperti India dan Polandia.

Selanjutnya, untuk negara-negara Level 3, hanya masyarakat yang sudah divaksin lengkap yang boleh pergi. Mereka yang belum vaksin diminta tidak bepergian  ke sana.

Negara level 3, misalnya Jepang dan Rusia.

Terakhir untuk level 4, CDC menyarankan siapa pun untuk menghindari perjalanan ke negara-negara kategori ini. Negara level 4, misalnya Malaysia dan Saudi Arabia.

Baca juga: Tarif Tes PCR di RI Disebut Lebih Murah, Berapa di Negara ASEAN Lain?

Indikator penilaian risiko CDC

Berikut indikator penilaian yang digunakan CDC untuk menentukan level:

1. Kriteria utama

Kriteria utama akan melihat jumlah kasus infeksi baru selama 28 hari terakhir di suatu negara dan membandingkan dengan jumlah penduduk.

Untuk negara dengan jumlah dari 100.000 jiwa berikut:

Sementara untuk negara dengan kurang dari 100.000 jiwa:

Pada kedua kelompok negara tersebut, CDC juga akan mengatasi perkembangan kasus baru harian di sana. Terdapat kecenderungan meningkat, menurun, maupun stabil.

2. Kriteria sekunder

Dalam hal ini CDC menilai penilaian pengujian. Penilaian menggunakan dua metrik kriteria sekunder, yakni tingkat pengujian populasi dan rasio uji-untuk-kasus.

Tingkat pengujian populasi adalah jumlah tes yang dilakukan per 100.000 orang selama 28 hari.

Sementara rasio uji untuk kasus adalah jumlah tes yang dilakukan untuk setiap kasus yang dilaporkan selama periode 28 hari yang sama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi