Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Voice of Baceprot yang Akan Manggung di 4 Negara Eropa

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Voice of Baceprot (VoB) saat ditemui di Menara Kompas, Kamis (22/4/2021).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Voice of Baceprot (VoB) sedang viral dan naik daun.

Band metal yang digawangi trio gadis asal Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Garut Helmi Budiman hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Pada Jumat (29/10/2021), Sandi membuat postingan di Instagram yang mengungkapkan rasa bangganya pada band metal tersebut.

Dia mengungkapkan 3 siswi anggota band tersebut membanggakan Indonesia karena tahun ini mereka akan manggung di 8 kota di 4 negara Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Perancis dan Swiss.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perjalanan Band Metal Hijaber Voice of Baceprot asal Garut, Bertemu di Madrasah, Kini Siap Menggebrak Eropa

Padahal awalnya mereka dikenal sering memukul-mukul meja ketika di kelas. Akan tetapi, kata Sandi, mereka potensi terpendam mereka ditangkap oleh gurunya.

Berikut ini narasinya:

"Meni Keren Pisan!
Siapa sangka 3 siswi asal Garut yang kerap keluar-masuk ruang BK karena sering gebrak-gebruk meja layaknya menabuh drum sambil bernyanyi lantang, kini bisa Go International.
Apresiasi saya kepada sang Guru @abaherza yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot. Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik di kelas.
Yang paling membanggakan adalah tahun ini mereka akan manggung di 8 kota 4 negara Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Perancis dan Swiss. Semoga lancar dan sukses..
Ayo #ekonomikreatif bangkit!"

Unggahannya tersebut telah disukai lebih dari 191.000 kali.

Baca juga: Bangga, Band Metal Asal Garut, Voice of Baceprot Bakal Konser di Eropa
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Grup band Voice of Baceprot Euis Siti Aisyah (drum), Widi Rahmawati (bass), dan Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar) (kiri ke kanan) di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Profil Voice of Baceprot (VoB)

Melansir Kompas.com, (31/10/2021) Voice of Baceprot (VoB) merupakan sebuah band metal yang digawangi oleh tiga orang hijabers, yaitu Firdda Kurnia sebagai gitaris dan vokalis, Widi Rahmawati sebagai pemain bass, serta Euis Siti Aisyah sebagai penggebuk drum.

Ketiga gadis itu dipertemukan saat duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Baqiyatussolihat Singajaya. Awal perjalanan mereka justru berhubungan dengan teater.

“Dulu kita ekskul teater waktu kita duduk di Mts kelas 2. Terus kita mencoba drama musikal, tapi kita malah suka dengan musiknya,” tutur Firdda pada Kompas TV, 7 Juni 2017.

Pengasuh teater mereka, Erza Satia alias Abah berjasa memperkenalkan ketiganya dengan berbagai genre musik dan lagu.

“Pengasuh kita Abah Erza meminjamkan kita laptop. Di situ ada daftar lagu kesukaan dia. Pas kita dengar, ini musik enak juga. Langsung jatuh cinta sama musiknya,” kata Firdda.

Meski ketiganya kini fokus menggeluti musik metal, sebetulnya masing-masing menyukai musik yang berbeda.

Firdda menyukai hip hop, Widi menggemari musik funk seperti Red Hot Chili Peppers, dan Siti menikmati band metal seperti Lamb of God serta System of Down.

Baca juga: Voice of Baceprot Dibentuk Tiga Murid Bermasalah yang Tak Biasa

Baceprot artinya apa?

Baceprot suku kata dalam bahasa Sunda yang artinya banyak bicara, bawel, atau berisik. 

Nama tersebut disematkan pada trio metal ini karena lagu-lagunya yang dikenal "berisik". 

Selain itu, nama itu diberikan karena mereka sering dianggap berisik dan bawel di sekolah lantaran mereka sering melakukan protes.

"Kalau ada hal yang enggak benar di sekolah, pasti kita protes. Kita juga sering bikin tulisan di mading. Kita disebut anak-anak berisik, makanya dinamakan Voice of Baceprot,” ujar Firdda.

Karena itu, VoB menjadi salah satu grup band metal Tanah Air yang lantang menyuarakan isu sosial.

Beberapa lagu kritik sosial itu antara lain "School of Revolution", "Kentut RUUP", hingga "Perempuan yang Merdeka Seutuhnya".

Baca juga: School of Revolution Jadi yang Perdana dari Voice of Baceprot

 

Penolakan orangtua

Upaya mereka dalam bermusik tidak selalu berjalan mulus. Mereka sempat mendapat penolakan dari orang tua.

Apalagi musik yang mereka bawakan terlalu keras, sehingga oleh keluarga takut dianggap buruk oleh tetangga.

"Teteh (kakak) pernah menelepon sama Abah Erza sambil marah-marah. Aku kan sering pulang sore buat latihan setiap hari. Malu sama tetangga kan cewek,” ujar Euis Siti Aisyah.

Bahkan Siti sempat dikunci di kamar mandi agar tidak bisa berangkat latihan, namun akhirnya bisa kabur.

Mereka menjadi terkenal setelah menampilkan cover lagu milik Rage Against The Machine tahun 2015 hingga Slipknot di kanal Youtube.

Baca juga: Voice of Baceprot: Komentar Miring Mah Makanan Sehari-hari

Tur Eropa

Kemudian pada 2018 mereka dilirik agensi Amity Asia dan membuat kontrak.

Bahkan produser musik yang juga personel band Musikimia, Stephan Santoso turut membantu mereka merilis lagu perdana berjudul 'School Revolution' yang berisi tentang kritik sosial.

Lalu mulai 28 November 2021 nanti, VoB memulai tur di Belanda, yakni di Harleem, Numegen dan Gronigen.

Pada 2 Desember, mereka akan tampil di Brussels, ibu kota Belgia. Tanggal 4 Desember, VoB tampil di Rennes, Prancis dan kembali ke Belgia kembali pada 8 Desember untuk manggung di Kota Arlon.

Dari Belgia, VoB kembali lagi ke Prancis untuk tampil di Kota Montbeliard tanggal 9 Desember.

Tur Eropa mereka akan ditutup di Jenewa, ibu kota Swiss pada 10 Desember 2021.

(Sumber: Kompas.com/Ari Maulana Karang | Editor: Aprillia Ika, Pythag Kurniati)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi