Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Tepat Menyimpan Susu Bubuk

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/DRAGANA GORDIC
Ilustrasi susu bubuk untuk bayi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Setiap kemasan susu bubuk pasti dilengkapi dengan masa kedaluwarsa. Tanggal yang ada di label tersebut, adalah saran batas waktu pemakaian terbaik dari susu yang ada. 

Kebanyakan produsen susu akan menyarankan pemakaian susu bubuk dalam jangka waktu 18 bulan. 

Tapi, menurut USDA, tanggal kedaluwarsa susu bubuk ini hanyalah tanggal penyaranan waktu konsumsi terbaik saja. Karena pada dasarnya susu bubuk dalam kemasan kaleng yang belum pernah dibuka, dinyatakan masih ada yang bisa bertahan 2 hingga 10 tahun lamanya tanpa rusak sedikit pun.

Meskipun itu bukan saran pemakaian yang benar, karena bisa saja kemasan sudah mengalami korosi dan susu terkena bakteri, namun ketahanan susu bubuk yang ternyata bisa sangat lama tersebut bisa menenangkan kita.

Dalam artian, susu bubuk tak rawan basi layaknya susu cair. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Membuat Kita Lebih Nyenyak?

Cara simpan susu bubuk

Melansir dari The Spruce Eats, susu bubuk bisa awet lama asalkan tak terkontaminasi kelembaban dan oksigen.

Ketika susu masih dalam kemasan aslinya dan belum pernah Anda buka sama sekali, maka susu bisa bertahan sangat lama sesuai tanggal kedaluwarsa yang ada di dalam label.

Namun ketika Anda membeli susu dan menyimpannya ulang dalam wadah plastik, secara otomatis Anda sudah mengurangi shelf life atau masa pakai susu bubuk.

Tips terbaik menyimpan susu bubuk adalah tetap di kaleng aslinya, jangan pernah memindahkannya ke wadah lain.

Dengan cara ini, Anda bisa mengonsumsi susu secara aman selama kurun waktu tiga bulan lamanya setelah kemasan dibuka.

Namun jika Anda membeli susu dalam kemasan kardus dan mau tak mau harus menyimpannya di wadah plastik, maka beri label tanggal Anda mulai menyimpannya. Dengan begitu Anda bisa melacak kapan susu mulai tak layak konsumsi.

Baik di kemasan asli atau di wadah plastik, hendaknya tempatkan susu di area yang jauh dari cahaya lampu apalagi cahaya matahari.

Menyimpan susu dalam toples kaca dan meletakannya di meja dapur memang terlihat estetik, namun susu bubuk dijamin tak akan tahan lama.

Simpan pula susu bubuk di area yang bersuhu dingin namun tidak lembab. Ketika Anda menyimpannya di tempat yang panas, susu akan mudah berubah tekstur. Aroma dan rasanya berubah, begitu pula kandungan nutrisinya.

Jika Anda tak ingin segera mengonsumsinya, Anda bisa memasukkan susu bubuk ke plastik dengan ziplock dan membekukannya di dalam freezer.

Cermati selalu tanda susu bubuk yang sudah tak layak konsumsi. Seperti susu yang berbau lebih menyengat, atau tekstur susu yang berubah warna menjadi kekuningan.

Baca juga: Agar Tak Meluap dan Pecah, Ini Cara Benar Merebus Susu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi