Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Alami Mengatasi Keracunan Makanan

Baca di App
Lihat Foto
Keracunan makanan bisa menyebabkan mual, muntah, diare, kejang dan pandangan terganggu.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Keracunan makanan bisa terjadi ketika ada patogen mengontaminasi makanan atau minuman yang kita konsumsi.

Penanganan dari keracunan makanan sangat tergantung pada gejala yang ada dan tingkat keparahan gejala.

Setelah mengalami mual, muntah atau juga disertai diare, Anda sebaiknya segera mengistirahatkan perut Anda.

Melansir dari Healthline, mengistirahatkan perut di sini adalah tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang berkomposisi berat dan dalam porsi besar selama beberapa jam.

Biarkan perut tenang terlebih dahulu, sembari Anda melakukan terapi-terapi alami yang bisa meredakan gejala keracunan makanan yang ada.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini

Cara meredakan gejala keracunan makanan

Ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika Anda keracunan makanan:

1. Banyak minum

Ini adalah langkah paling vital, karena ketika muntah dan diare Anda kehilangan banyak cairan tubuh.

Jadi ketika Anda mengalami keracunan makanan, perbanyaklah asupan cairan. Agar perut tak bergejolak, minumlah air mineral yang netral, minuman yang mengandung banyak ion, juga oralit.

2. Konsumsi makanan lunak dan rendah serat

Makanlah sajian yang mudah dicerna usus, yaitu makanan lunak dan rendah serat seperti sereal, pisang, puding, bubur, atau oatmeal.

3. Mengonsumsi makanan minuman probiotik

Mengutip dari Mayo Clinic, makanan dan minuman probiotik bisa digunakan mengatasi perut yang tengah bermasalah. 

Jadi ketika Anda tersiksa mual dan diare karena keracunan makanan, redakan semua sensasi tak enak yang ada dengan mengonsumsi yoghurt, kefir, tempe, kimchi, kombucha, acar dan beberapa jenis keju.

Dari beberapa sumber, tempe mentah dikatakan bisa efektif mengatasi mual, muntah dan gangguan pencernaan lain yang disebabkan karena keracunan makanan.

Baca juga: 8 Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

4. Hindari mengonsumsi makanan-makanan berat

Selama sementara waktu, hindari dulu mengonsumsi makanan dan minuman yang berkomposisi berat seperti susu, kopi, alkohol, dan daging yang kaya akan lemak.

Makanan dan minuman berkomposisi berat tersebut susah dicerna usus dan bisa membuat gejala keracunan berlangsung semakin parah.

5. Berkumur

Setelah mual dan muntah sudah reda, segeralah berkumur dengan larutan air dan baking soda. Cairan dari lambung yang terbawa keluar ketika muntah bisa menempel lama di email gigi dan menyebabkan plak yang bisa merusak gigi.

Jangan langsung menyikat gigi Anda setelah Anda mengalami mual dan muntah. Menyikat gigi malah akan mempercepat proses korosi gigi karena cairan dari lambung. 

Baca juga: Sering Mual Ketika Sikat Gigi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

6. Mandi

Selain berkumur, Anda bisa pula mandi untuk menyegarkan tubuh dan meluruhkan bakteri dan patogen yang kemungkinan besar masih menempel di tubuh atau pakaian.

Mandi juga bisa memberikan kesegaran dan meredakan rasa mual dan lelah yang ada.

7. Tidur

Berusahalah tidur ketika Anda baru saja keracunan makanan. Karena dehidrasi dan kelemahan tubuh karena mual muntah bisa terasa sangat melelahkan. 

Ketika tidur, tubuh akan membangun sel-sel baru dan mengumpulkan energi dengan lebih maksimal.

Jika gejala semakin memburuk, atau mungkin disertai dengan kejang, pandangan terganggu dan darah dalam feses, maka sebaiknya segera berlari ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Mengapa Lapar Bisa Memicu Mual? Ini Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi