Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Minyak Goreng Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Memasak

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi minyak goreng
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Minyak goreng merupakan kebutuhan dasar bagi manusia.

Minyak goreng merupakan minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan memiliki bentuk cair dalam suhu kamar.

Hampir semua jenis makanan perlu diolah dengan menggunakan minyak goreng, meski dalam jumlah sedikit. Itulah mengapa, minyak goreng selalu ditemukan di dapur setiap rumah.

Perlu diketahui, saat ini minyak kelapa sawit menjadi jenis minyak yang paling banyak digunakan untuk memasak. Baik untuk menumis sayur, menggoreng atau bahkan deep-fried.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada beberapa alternatif untuk memasak atau menggoreng selain menggunakan minyak goreng kelapa sawit.

Baca juga: Ramai soal Minum Minyak Kayu Putih Atasi Gejala Covid-19, Ini Kata Dokter

Alternatif menggoreng selain memakai minyak goreng kelapa sawit

Berikut ini beberapa alternatif menggoreng selain memakai minyak goreng kelapa sawit:

1. Minyak zaitun

Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak yang didapatkan dari ekstraksi buah zaitun.

Adapun jenis olive oil yang biasa dipakai untuk masakan yakni olive oil biasa dan extra virgin olive oil.

Dikutip dari Kompas.com, 10 November 2020, olive oil dalam dunia kuliner kerap dipakai sebagai minyak serbaguna dan sehat untuk disantap langsung.

Minyak zaitun memiliki titik asap relatif lebih rendah dibandingkan minyak yang lain.

Sehingga sebaiknya ia saat digunakan untuk memasak memakai api kecil dan sedang.

Adapun untuk extra virgin olive oil sebaiknya dipakai hanya untuk dressing salad.

Baca juga: 10 Negara dengan Cadangan Minyak Terbesar di Dunia, Mana Saja?

2. Minyak kelapa (coconut oil)

Minyak kelapa merupakan salah satu hasil dari olahan kelapa.

Minyak kelapa dapat digunkan untuk memasak makanan dengan suhu hangat hingga tinggi karena ia stabil pada panas tinggi.

Minyak kelapa tak akan panas saat suhu tinggi. Ia juga harum untuk dipakai sebagai bahan membuat kue.

Dikutip dari MedicalNewsToday, minyak kelapa terdiri dari 92 persen lemak jenuh dan tahan  terhadap oksidasi sehingga membuatnya menjadi minyak goreng yang stabil.

Namun juga dilkatakan sebaiknya dipakai untuk menggoreng dangkal karena titik asapnya yang rendah.

Baca juga: Saat Negara Kaya Minyak Kehabisan Uang...

3. Minyak alpukat

Minyak alpukat juga bisa dipakai untuk menggoreng dangkal.

Hal ini karena minyak alpukat mengandung cukup tinggi lemak tak jenuh tunggal sehingga cukup stabil saat dipanaskan.

Minyak alpukat merupakan minyak yang didapatkan dari buah alpukat namun tak mengalami pemurnian.

Meski demikian penggunaan minyak alpukat sebagai minyak goreng direkomendasikan untuk diapakai sebagai minyak tumisan.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Minyak Kayu Putih Dapat Membunuh Covid-19

4. Minyak bunga matahari

Minyak ini berasal dari bunga matahari yang kemudian diproses.

Adapun minyak dari bunga matahari ini memiliki titik asap tinggi dan tak memiliki rasa yang kuat sehingga cocok untuk menggoreng makanan.

Namun minyak bunga matahari mengandung omega-6 yang tinggi,

Mengonsumsi terlalu banyak asam lemak omega-6 bisa menyebabkan peradangan tubuh. Sehingga sebaiknya menggunakan minyak bunga matahari dipakai dalam jumlah sedang.

Baca juga: Jokowi Sebut CPO Lebih Murah dari Minyak Bunga Matahari, Mungkinkah Hidup Tanpa Sawit?

5. Minyak kanola

Minyak kanola merupakan minyak yang bersumber dari tanaman kanola.

Minyak ini adalah minyak lain dengan titik asap tinggi sehingga cocok untuk menggoreng ringan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak canola bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengurangi kadar kolesterol dibanding sumber lemak lain.

Baca juga: Ramai soal Minyak Goreng Curah, Apa Kandungan dan Bahayanya?

6. Minyak wijen

Minyak wijen kerap kali dipakai dalam masakan ala China karena memiliki rasa yang kuat.

Adapun titik asap yang tinggi pada minyak wijen bisa dipakai untuk resep masakan dengan panas yang tinggi.

Baca juga: Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi