Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun Dimulai? Ini Penjelasan Kemenkes

Baca di App
Lihat Foto
DOK. PEMKOT SURABAYA
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal terhadap ribuan pelajar di Kota Surabaya yang dilaksanakan di SMPN 1 Surabaya, Jalan Pacar, Rabu (14/7/2021).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.

Persetujuan tersebut diberikan atas pertimbangan hasil penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanannya.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, meski saat ini tren kasus Covid-19 terus menurun, bukan berarti pandemi berakhir.

Pihaknya berharap program vaksinasi Covid-19 dapat terus ditingkatkan seluas mungkin di Tanah Air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya kira segmen usia anak-anak merupakan usia yang penting. Maka usia 6-17 tahun sudah bisa divaksin Covid-19," ujarnya dalam Konferensi Pers Persetujuan Penggunaan Vaksin Sinovac pada Anak, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Berkaca dari Peristiwa French Open 2021, Benarkah Vaksin Sinovac Belum Diakui Eropa?

Lantas, kapan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun dimulai?

Penjelasan Kemenkes soal vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya sejauh ini sedang mempersiapkan petunjuk teknis untuk pelaksanaannya.

Saat disinggung terkait kepastian dimulainya vaksinasi untuk anak-anak 6-11 tahun, pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh.

"Sedang kita siapkan petunjuk teknis dan jumlah sasaran serta memastikan tambahan vaksin Sinovac untuk sasaran anak usia 6-11 tahun ini," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Bagaimana Keamanan Data Fitur PeduliLindungi di Aplikasi Mitra? Ini Kata Kemenkes

Kemenkes, imbuhnya masih dalam tahap persiapan, terutama terkait petunjuk teknis dan jumlah sasaran vaksinasi tersebut.

"Ditunggu nanti, set juknisnya final," katanya lagi.

Nadia menambahkan, keputusan ukuran penggunaan dosis Sinovac untuk anak 6-11 tahun tersebut juga masih menunggu rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Kita tunggu rekomendasi ITAGI dan IDAI, ya, untuk teknis pelaksanaannya,” kata Nadia.

Namun, ia mengatakan kemungkinan penggunaan dosis adalah setengah dosis dewasa.

“Kalau lihat hasil uji klinis, ini (vasin Sinovac untuk anak 6-11 tahun) setengahnya dosis dewasa, ya,” imbuhnya.

Baca juga: Alasan Harga PCR Bisa Turun hingga Rp 275.000 Menurut Kemenkes

Keamanan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun

Sebagaimana disebutkan Penny, vaksin Sinovac aman untuk anak usia 6-11 tahun berdasarkan hasil uji klinik fase 2.

"Jadi hasil uji klinik anak-anak ini lebih aman pada aspek keamanan dan imunogenisitasnya, jadi imunogenisitasnya menunjukkan persentase yang cukup tinggi 96,5 persen," kata Penny.

Sementara itu, dukungan untuk vaksinasi anak-anak juga datang dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Ketua umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso bahkan mengajak orangtua untuk tak ragu membawa anaknya melakukan vaksin.

"Karena, anak-anak itu tidak hanya bisa tertular Covid-19 tapi juga bisa menularkan. Banyak anak-anak yang menjadi OTG atau orang tanpa gejala sehingga dia tidak ketahuan mengidap Covid-19 kemudian menularkan virus (corona) ke mana-mana," kata Piprim sebagaiamana dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Cara Menghemat Kuota Internet Saat Anak Sedang PJJ dengan Google Meet

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Vaksin Sinovac

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi