Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Negara Level 1 Covid-19, Ini Kondisi Negara Tetangga

Baca di App
Lihat Foto
CDC
Indonesia masuk daftar negara level 1 risiko rendah Covid-19 versi CDC.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merilis panduan kunjungan ke berbagai negara di dunia berdasarkan tingkat penularan Covid-19.

Dalam travel recommendations yang dikeluarkan CDC, lembaga tersebut menetapkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penularan Covid-19 rendah atau Level 1.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan masyarakat diminta tidak terlena dengan penetapan status tersebut.

Baca juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Level 1 Covid-19 Versi CDC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai ancaman gelombang ketiga

Menurut Nadia, ancaman gelombang ketiga dan varian baru virus corona penyebab Covid-19 masih terus mengintai.

"Masyarakat, baik yang berada di Indonesia maupun yang hendak masuk ke Indonesia, wajib tetap disiplin protokol kesehatan dan mematuhi setiap kebijakan Pemerintah. Tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar ketentuan," kata Nadia, dikutip dari laman Kemenkes, Senin (1/11/2021).

Kondisi negara di Asia Tenggara

Mengutip laman CDC, Rabu (3/11/2021) berikut tingkat penularan Covid-19 di negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.

Singapura - Level 4 (Sangat Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Singapura di Level 4 atau sangat tinggi.

CDC mengimbau untuk menghindari berkunjung ke Singapura, dan jika harus berkunjung ke negara tersebut sebaiknya sudah divaksinasi penuh dua dosis.

Karena situasi pandemi di Singapura saat ini, pengunjung yang telah divaksinasi lengkap masih memiliki risiko terpapar atau menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Singapura mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 204.340. Kasus kematian di negara tersebut mencapai 430, sedangkan pasien sembuh mencapai 173.168 orang.

Baca juga: 52.300 Peserta Lolos SKD CPNS, Cek Pengumumannya di sscasn.bkn.go.id

 

Malaysia - Level 4 (Sangat Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Malaysia di Level 4 atau sangat tinggi.

CDC mengimbau untuk menghindari berkunjung ke Malaysia, dan jika harus berkunjung ke negara tersebut sebaiknya sudah divaksinasi penuh dua dosis.

Karena situasi pandemi di Malaysia saat ini, pengunjung yang telah divaksinasi lengkap masih memiliki risiko terpapar atau menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Malaysia mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 2.481.339.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 29.045, sedangkan pasien sembuh mencapai 2.385.432 orang.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Diprediksi Bisa Capai 2.000 Orang Setiap Tahun

Thailand - Level 4 (Sangat Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Thailand di Level 4 atau sangat tinggi.

CDC mengimbau untuk menghindari berkunjung ke Thailand, dan jika harus berkunjung ke negara tersebut sebaiknya sudah divaksinasi penuh dua dosis.

Karena situasi pandemi di Thailand saat ini, pengunjung yang telah divaksinasi lengkap masih memiliki risiko terpapar atau menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Thailand mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 1.935.442.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 19.394, sedangkan pasien sembuh mencapai 1.818.463 orang.

Filipina - Level 3 (Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Filipina di Level 3 atau tinggi.

CDC mengimbau pelaku perjalanan yang akan berkunjung ke Filipina untuk mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.

Pelaku perjalanan yang belum divaksin sebaiknya menunda perjalanan non-esensial ke Filipina, karena risiko terpapar dan menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Filipina mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 2.793.898.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 43.586, sedangkan pasien sembuh mencapai 2.712.298 orang.

Vietnam - Level 3 (Tinggi)

CDC menetapkan tingkat penularan Covid-19 Vietnam di Level 3 atau tinggi.

CDC mengimbau pelaku perjalanan yang akan berkunjung ke Vietnam untuk mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.

Pelaku perjalanan yang belum divaksin sebaiknya menunda perjalanan non-esensial ke Vietnam, karena risiko terpapar dan menularkan Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Rabu (3/11/2021) Vietnam mencatatkan total kasus Covid-19 sebanyak 932.357.

Adapun kasus kematian di negara tersebut mencapai 22.205, sedangkan pasien sembuh mencapai 824.806 orang.

Baca juga: Malaysia Laporkan 70.058 Kasus Aktif Covid-19, Sarawak Berencana Beli Pil Merck

 

Indikator penilaian risiko CDC

Diberitakan Kompas.com, 31 Oktober 2021, berikut indikator penilaian yang digunakan CDC untuk menentukan level:

1. Kriteria utama

Kriteria utama akan melihat jumlah kasus infeksi baru selama 28 hari terakhir di suatu negara dan membandingkan dengan jumlah penduduk.

Untuk negara dengan jumlah dari 100.000 jiwa berikut:

  • Tingkat 1: kurang dari 50 kasus/100.000 jiwa
  • Tingkat 2: 50-99 kasus/100.000 jiwa
  • Tingkat 3: 100-500 kasus/100.000 jiwa
  • Tingkat 4: lebih dari 500 kasus/100.000 jiwa

Sementara untuk negara dengan kurang dari 100.000 jiwa:

  • Tingkat 1: kurang dari 50 kasus
  • Tingkat 2: 50-99 kasus
  • Tingkat 3: 100-500 kasus
  • Tingkat 4: lebih dari 500 kasus

Pada kedua kelompok negara tersebut, CDC juga akan mengamati perkembangan kasus baru harian di sana. Terdapat kecenderungan meningkat, menurun, maupun stabil.

Baca juga: Mengapa Anak Usia 6-11 Tahun Harus Divaksin Covid-19? Ini Alasannya

2. Kriteria sekunder

Dalam hal ini CDC melakukan penilaian berdasarkan pengujian (testing).

Penilaian menggunakan dua metrik kriteria sekunder, yakni tingkat pengujian populasi dan rasio uji-untuk-kasus.

Tingkat pengujian populasi adalah jumlah tes yang dilakukan per 100.000 orang selama 28 hari.

Sementara rasio uji untuk kasus adalah jumlah tes yang dilakukan untuk setiap kasus yang dilaporkan selama periode 28 hari yang sama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi