Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11.000 Tiket Gratis KA Jarak Jauh: Penerima, Syarat, Cara, dan Rutenya

Baca di App
Lihat Foto
DOKUMEN PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, kembali mengoperasikan KA Lokal Public Service Obligation (PSO) yaitu KA Kedungsepur relasi stasiun Poncol (Semarang) - stasiun Ngrombo (Grobogan) dan KA Ekonomi Lokal Cepu relasi Cepu - Surabaya mulai Rabu (22/9/2021). 
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan ribuan tiket gratis bagi guru, tenaga kesehatan, dan veteran untuk periode keberangkatan 8-30 November 2021.

Ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November mendatang.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, program ini menyediakan 11.000 voucher tiket KA Jarak Jauh.

“Program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan,” ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai informasi, tahun lalu KAI membagikan 10.000 voucher tiket kepada guru dan tenaga kesehatan.

Dikarenakan antusiasme masyarakat tinggi, tahun ini jumlah voucher ditambah dan memasukkan kategori veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan tiket gratis kereta.

Baca juga: Tidak Perlu PCR, Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh

Kategori penerima tiket gratis KA jarak jauh

Tiga kelompok yang berhak mendapatkan voucher tiket KA Jarak Jauh sebagai berikut:

  1. Guru pendidikan formal untuk anak usia dini hingga tingkat menengah atas atau sederajat, baik negeri maupun swasta dengan status PNS atau honorer.
  2. Tenaga kesehatan, seperti bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan sopir ambulans, baik dari klinik, puskesmas, maupun rumah sakit, kecuali dokter.
  3. Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Baca juga: Aturan Wajib PCR/Antigen Perjalanan Darat 250 Km Dicabut, Ini Revisinya

Syarat mendapatkan tiket gratis KA jarak jauh

Saat melakukan pengambilan tiket gratis, harus menunjukkan identitas asli atau fotokopi atau surat keterangan yang menunjukkan guru, tenaga kesehatan, dan veteran.

Perlu diketahui, satu identitas hanya berhak mendapatkan satu voucher atau satu kali perjalanan.

Pengambilan voucher tiket gratis ini tidak dapat diwakilkan, kecuali bagi kelompok veteran.

Baca juga: Alasan Harga PCR Bisa Turun hingga Rp 275.000 Menurut Kemenkes

Cara mendapatkan tiket gratis KA jarak jauh

Voucher tiket gratis kereta api dapat diambil mulai 7 November-29 November 2021, di loket atau costumer service pada stasiun-stasiun yang melayani.

Terdapat 12 stasiun yang menyediakan voucher gratis dalam program Hari Pahlawan ini, yaitu

  1. Stasiun Gambir
  2. Stasiun Bandung
  3. Stasiun Cirebon
  4. Stasiun Semarang Tawang
  5. Stasiun Purwokerto
  6. Stasiun Yogyakarta
  7. Stasiun Madiun
  8. Stasiun Surabaya Gubeng
  9. Stasiun Jember
  10. Stasiun Medan
  11. Stasiun Kertapati
  12. StasiunTanjung Karang

“Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher,” kata Joni.

Baca juga: Naik Pesawat Kini Wajib Tes PCR, Apa Bedanya dengan Antigen?

Sebagai contoh, pengambilan voucher di Stasiun Gambir maka hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Adapun jumlah voucher yang disediakan di tiap kereta per tanggal terbatas, dan tiket yang telah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.

Joni menegaskan, program ini hanya menyediakan tiket gratis, dan tidak untuk biaya rapid test antigen.

Rapid test antigen dapat dilakukan di stasiun dengan biaya sebesar Rp 45.000.

Baca juga: Viral, Video Uang 1.0 Disebut sebagai Uang Kertas Rp 1 Juta, Ini Penjelasan BI dan Peruri

Ketentuan penumpang KA Jarak Jauh

Pelanggan KA Jarak Jauh harus menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama dan surat negatif rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Bagi yang memang tidak dapat menerima vaksinasi, dapat melampirkan surat keterangan sesuai ketentuan.

Untuk pemesanan tiket harus memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas.

Selama menggunakan layanan KAI, pelanggan wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.

Penumpang juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Baca juga: Video Viral Toilet di Kereta Tanpa Tadah, Air dan Kotoran Langsung Turun ke Rel, Apakah di Indonesia?

Rute kereta api

Voucher tiket gratis tersedia untuk kereta kelas eksekutif dan ekonomi, dengan rute dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tanjungkarang, Kertapati, Medan, dan kota-kota lainnya.

Daftar lengkap rute kereta api pada program tiket gratis untuk guru, tenaga kesehatan, dan veteran dapat diakses di sini.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program gratis naik KA bagi guru, tenaga kesehatan, dan veteran dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Baca juga: Beli Tiket Kereta Api Wajib Pakai NIK atau Paspor, Apa Alasannya?

Baca juga: Viral, Video Penumpang Garuda Indonesia Protes soal Tiket Pesawat yang Tidak Bisa Digunakan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi