KOMPAS.com – Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta mewaspadai hujan lebat yang berpotensi memicu banjir bandang seperti yng terjadi di wilayah Batu, Jawa Timur dan sejumlah daerah lain. .
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan mulai Sabtu (6/11/2021) hingga Senin (8/11/2021).
Sebanyak 34 wilayah berpotensi mengalami hujan lebat, termasuk wilayah Jawa dan Bali.
Baca juga: Waspada Banjir, Ini Daftar Wilayah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir 3 Hari ke Depan
Pemicu hujan lebat
Sirkulasi siklonik terpantau di Semenanjung Malaysia, di Samudra Hindia barat Bengkulu, dan di Laut Jawa bagian timur yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Malaka bagian utara hingga perairan timur Riau.
Kemudian juga dari Samudra Hindia barat Sumatra Utara hingga Riau, dari Selat Karimata hingga Semenanjung Malaysia bagian utara, di Samudra Hindia barat daya Banten – barat Lampung, dari perairan timur Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Tengah bagian selatan.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah – barat Lampung, dari perairan Kep. Seribu hingga Selat Karimata, dari Laut Maluku hingga Sulawesi Tengah, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah hujan lebat
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan peringatan dini wilayah yang akan mengalami hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 mm per hari untuk periode 6-8 November 2021, yakni:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Papua
- Maluku.
Baca juga: 7 Kecamatan di Manggarai Barat Potensi Hujan Lebat, BMKG Peringatkan Waspada Banjir dan Longsor
Hujan lebat disertai kilat dan petir
Adapun wilayah yang memiliki potensi hujan disertai kilat atau petir yakni wilayah berikut:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Selatan
- Papua Barat.
Baca juga: Anggota DPR Minta Seleksi Ulang CPNS secara Menyeluruh, Ini Kata BKN
Imbauan BMKG
Lebih lanjut dirinya menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk masyarakat maupun pihak-pihak terkait agar melakukan persiapan sebagai berikut:
- Memastikan kapasitas dan tata kelola air siap untuk menampung peningkatan curah hujan dan memastikan saluran air/drainase tidak tersumbat/lancar
- Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol.
- Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang, serta melakukan penghijauan secara lebih masif.
- Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.
- Menggencarkan secara lebih masif sosialisasi, edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian kapasitas Pemerintah Daerah, masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombanh tinggi).
- Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG.
- Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati hati terhadap potensi cuaca ekstrem (putingbeliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es,dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.
Baca juga: Inggris Setujui Molnupiravir sebagai Obat Covid-19, Ini Cara Kerjanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.