Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda "Gendam" Jaket Bapak-bapak di SPBU, Ini Ceritanya

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.COM/@nmtstore.id
Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang pemuda membeli jaket milik bapak-bapak pengendara sepeda motor yang sedang mengisi bensin di SPBU.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda membeli jaket milik bapak-bapak pengendara sepeda motor, viral di media sosial.

Sebab dia membeli jaket tersebut saat bapak-bapak itu sedang mengisi bensin di SPBU. 

Video itu dibagikan akun Instagram @nmtstore.id pada 19 Oktober 2021.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor di Sragen Adang Bus Lawan Arah, Polisi: Saya Acungi Jempol!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Digendam" di SPBU

Dalam video tersebut tampak seorang pemuda yang awalnya mengincar jaket milik bapak-bapak pengendara sepeda motor yang sedang mengisi bensin di SPBU.

Pemuda itu lantas menghampiri dan memberhentikan sang bapak pengendara motor susai mengisi bensin untuk bertanya-tanya soal jaket.

Keduanya terlihat saling berbincang. Pemuda itu juga merayu agar sang bapak mau menjual jaket berlogo "Nike" warna biru dongker tersebut.

Hingga akhirnya, bapak-bapak itu mau menjual jaketnya.

Hingga Sabtu (6/11/2021) malam, video tersebut telah dilihat lebih dari 2,3 juta kali oleh warganet di Instagram.

Lantas, bagaimana cerita dari video tersebut?

Baca juga: Viral, Twit Dugaan Pelecehan oleh Dosen UNRI, Ini Tanggapan Rektor

 

Begini ceritanya lengkapnya

Pemuda yang membeli jaket milik seorang bapak di SPBU tersebut adalah Dwi Bagus Kurniawan. Lokasi tepatnya ada di SPBU Gedong Songo, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Dwi menceritakan, video tersebut direkam secara spontan pada Oktober 2021, begitu melihat ada bapak-bapak mengenakan jaket yang ia sebut merek "Nike Vintage Big Swoosh".

"Itu ceritanya saya lagi di pom bensin mau isi bensin, terus enggak sengaja lihat bapak-bapak pakai jaket itu gitu lo, terus kita samperin, dan spontanitas kita buat konten TikTok," ujar Dwi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (6/11/2021).

Setelah mendekati bapak pemilik jaket tersebut, Dwi lalu mengajak ngobrol bapak tersebut. 

Dia juga meminta baik-bak kepada bapak tersebut untuk melihat-lihat jaketnya.

"Misal cocok dengan harga berapa, nanti saya beli pak, gitu," ujar dia. 

Akhirnya, kata Dwi, dengan mahar kesepakatan antara dia dan pemiliknya, jaket itu boleh dibeli dengan harga tak lebih dari Rp 200.000.

Baca juga: Viral, Video Uang 1.0 Disebut sebagai Uang Kertas Rp 1 Juta, Ini Penjelasan BI dan Peruri

 

Apa istimewanya jaket itu?

Menurutnya, jaket Nike Vintage Big Swoosh seperti yang dipakai oleh sang bapak tadi merupakan jaket produksi lama dan saat ini tidak diproduksi lagi.

"Saat ini jaket-jaket Nike Vintage kayak gitu sedang naik daun, enggak sengaja lihat bapak-bapak ada yang pakai jaket itu, akhirnya kita beli," ujar Dwi.

Ia mengatakan, kondisi jaket tersebut memang sudah tidak sempurna lagi karena barang second.

Kendati demikian, Dwi yang merupakan pelaku bisnis thrifting, atau dengan kata lain penjual pakaian bekas dengan kualitas bagus, tak mempermasalahkan hal itu.

"Kita kan pelaku thrifting, kemarin jaketnya itu aku lelang dengan bid Rp 0 dengan kelipatan seikhlasnya, sekarang udah lepas dengan last bid Rp 270.000," tandasnya.

Baca juga: Inggris Setujui Molnupiravir sebagai Obat Covid-19, Ini Cara Kerjanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi