KOMPAS.com - Kenapa kucing benci air? Bagi para pemilik kucing, memandikan kucing mungkin menjadi salah satu tantangan terbesar.
Berbeda dengan famili mereka (harimau dan singa) yang suka berenang di perairan hutan belantara, kucing rumahan yang lebih kecil tampaknya tidak suka berada di dekat air.
Ironisnya, kita sering melihat kucing menjulurkan cakarnya dengan rasa ingin tahu untuk bermain dengan air keran atau air mancur yang mengalir.
Jadi, kenapa ya, kucing tak suka air?
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Pikun?
Suhu tubuh lebih tinggi
Sebuah studi menunjukkan, suhu tubuh normal kucing adalah 36,7 derajat celcius hingga 39 derajat celcius.
Karena kucing memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, toleransi panasnya juga cukup tinggi. Dengan demikian, kucing umumnya lebih suka panas dan kehangatan.
Meski jinak, kucing tetap memiliki sifat predator bawaan. Mereka memiliki metabolisme yang aktif dan suka berburu.
Semua aktivitas ini membutuhkan energi yang diperoleh dengan menghemat panas tubuh atau mengandalkan sumber panas eksternal.
Inilah alasannya kenapa kucing berjemur atau memeluk bola bulu kecil karena mereka tahu cara mengoptimalkan panas tubuh mereka.
Berada di air akan menurunkan suhu tubuh kucing sehingga tidak baik untuk kesehatan mereka. Karenanya, kucing lebih suka menjauh dari air.
Bulu
Ini karena bulu kucing sangat berbeda.
Bulu anjing lebih mirip dengan jas hujan yang dapat dengan mudah menghilangkan air, sedangkan bulu kucing mirip dengan kain wol yang basah kuyup dan berat saat terkena air.
Bulu kucing dapat memiliki dua hingga tiga lapisan, tergantung pada jenis kucingnya.
Pertama, lapisan bawah dengan rambut pendek dan halus untuk memberikan kehangatan dan isolasi.
Kedua, rambut penjaga yang lebih panjang untuk melindungi lapisan bawah. Ketiga, awn hair atau rambut sekunder antara lapisan bawah dan rambut pelindung.
Karena bulu kucing tidak tahan air, ketika kucing basah kuyup di air, lapisan ini menjadi basah dan menurunkan suhu tubuh mereka.
Jika kucing memiliki rambut panjang, air akan membuatnya lebih berat, sehingga sulit membuat mereka untuk tetap mengapung.
Apabila bulunya lebih pendek, paparan air akan membuat kucing menjadi sangat dingin.
Aroma
Kucing menggunakan aroma untuk komunikasi, berburu, dan mendeteksi pemangsa. Kucing bahkan menggunakan aroma urin mereka untuk menandai wilayah mereka dari kucing lain.
Menurut penelitian, penciuman adalah metode utama kucing menganalisis lingkungannya. Bau bahkan dapat membuat kucing merasa stres atau aman di lingkungan tertentu.
Sementara itu, air memiliki banyak bahan kimia dan zat terlarut di dalamnya. Dengan indra penciuman 14 kali lebih baik dari manusia, kucing dapat mendeteksi sebagian besar zat-zat yang terlarut di dalamnya.
Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa kucing tidak menginginkan air di seluruh tubuhnya.
Selain itu, kucing menggosokkan dirinya ke manusia atau benda lain untuk mengeluarkan aromanya.
Jadi, air di bulu dapat menghilangkan aroma khusus ini dari tubuh kucing untuk menetapkan identitasnya.
Bagaimana menjaga kucing tetap bersih?
Kucing tidak membutuhkan air untuk tetap bersih.
Untuk mengganti air, kucing biasanya menggunakan lidah mereka untuk menjaga kebersihan tubuh. Bahkan mereka bisa berjam-jam menjilati dan merawat diri mereka sendiri.
Lidah kucing se,perti sikat rambut mini, yang memiliki struktur runcing tajam yang disebut papila yang membantu menyisir dan membuang kotoran.
Air liur yang ditransfer saat menjilati juga membantu aroma tubuh mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.