Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi dan Ciri Khas Nasi Padang, Hidangan Favorit di Expo 2020 Dubai

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi nasi padang
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com- Nasi padang jadi hidangan favorit para pengunjung mancanegara yang hadir di kafetaria Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.

Paviliun Indonesia menggelar National Day pada ajang Expo 2020 Dubai di Al Wasl Plaza, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), mulai Kamis (4/11/2021).

Perhelatan internasional ini diikuti 192 negara.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Bipang Ambawang dan 4 Makanan Khas Daerah yang Direkomendasikan Jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam ajang tersebut, nasi padang menjadi kuliner nusantara yang paling digemari para pengunjung yang hadir di kafetaria Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.

Nasi padang ini dijual oleh Bandung Restaurant di area kafetaria, sebuah restoran di Abu Dhabi yang berdiri sejak 2001.

Nasi padang tersebut dibanderol dengan harga 60 Dirham Uni Emirat (AED) atau sekitar Rp 240.000 per porsi.

Rata-rata ada sekitar 100 porsi nasi padang rendang yang dipesan tiap harinya.

Ini jadi bukti bahwa cita rasa khas Indonesia ternyata sangat digemari dan mudah diterima bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga mancanegara.

Baca juga: Kenapa Mi Instan Bikin Kita Kecanduan?

Ciri khas nasi padang

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, menu nasi padang yang jadi favorit pengunjung mancanegara ini sekaligus mengenalkan rempah-rempah khas Indonesia.

"Nasi padang yang disukai para pengunjung tentunya sekaligus menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia. Pengolahan makanan dengan rempah-rempah Indonesia membuat cita rasa makanan menjadi istimewa, lezat, dan memanjakan lidah,” ungkap Didi, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Mengutip Kompas.com, 1 Juni 2021, masakan Padang identik dengan bumbu dan rempah yang beragam.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur

Beberapa rempah yang harus ada di masakan Padang ialah jahe, serai, kunyit, dan lengkuas.

Selain rempah-rempah, masakan Padang juga menggunakan santan. Santan yang digunakan pun adalah santan asli, bukan santan instan.

Ini karena masyarakat Padang menilai santan instan tidak mengeluarkan banyak minyak, sehingga hidangannya kurang sedap.

Baca juga: Mengenal Santan Kelapa, Manfaat dan Risiko untuk Kesehatan Tubuh

Dikutip dari "Resep Masakan Minang Warisan Sari Ratu" karya Gaza Saleh Ali Auwines terbitan Elex Media Komputindo, ciri khas menu nasi padang adalah gulai dengan isian kol, nangka muda, dan kacang panjang.

Kuah gulainya berwarna kuning dengan cita rasa sedikit rasa asam.

Untuk lauk utamanya, terdapat hidangan seperti rendang daging sapi, ayam goreng, atau telur dadar padang. Sebagai pelengkap, ditambahkan pula sambal lado mudo.

Baca juga: 5 Negara yang Memiliki Kuliner Berbahan Dasar Serangga, Mana Saja?

Sementara untuk pelengkapnya, ada daun singkong dan juga sambal lado mudo.

Ada banyak menu yang biasa disajikan di rumah makan Padang.

Beberapa di antaranya hampir selalu ada di tiap rumah makan Padang, baik di restoran besar atau warung sederhana.

Dari sekian banyak menu, menu seperti rendang, balado, ayam goreng, telur dadar padang, dan ayam pop ialah yang paling sering ditemui.

Baca juga: 9 Tempat Kuliner di Yogyakarta yang Harganya Terjangkau

Rendang di nasi padang

Nasi padang terasa kurang lengkap tanpa adanya rendang. Pasangan terbaik nasi padang ini dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak 2021.

Rendang masuk ke dalam daftar 50 makanan terenak di dunia 2021 menurut CNN.

Sebelumnya, rendang juga pernah menyabet peringkat satu makanan terenak versi CNN pada 2017.

Makanan khas Minang ini memang tak hanya dijual di Indonesia. Namun, juga dapat ditemukan di beberapa negara lainnya.

Di Indonesia sendiri, rendang biasa disajikan saat Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca juga: Mengenal Rawon, Kuliner Jawa Timur yang Disebut Sup Terenak Se-Asia Versi TasteAtlas

Tradisi unik di rumah makan Padang

Selain nasi padang yang enak, rumah makan Padang pun terkenal dengan penyajiannya yang unik dan menarik.

Di rumah makan Padang, kita akan mendapati pelayan akan membawakan prasmanan mini berisi puluhan lauk menggunakan tangan.

Lauk tersebut diletakkan di piring dan disusun bertingkat di lengan.

Baca juga: Viral Kuliner Unik Sepanjang 2019, dari Bakso Tumpeng hingga Tolpit

Cara membawa piring ala restoran Padang dikenal dengan sebutan manatiang piriang.

Manatiang piriang biasa ditemukan di restoran Padang yang cukup besar.

Dalam satu waktu, pelayanan restoran Padang bisa membawa sekitar 24 piring sekaligus.

Baca juga: Bisnis Makanan Kaesang Pangarep, dari Kedai Kopi hingga Kuliner Ayam

Puluhan piring dengan isian beraneka lauk disajikan di meja makan, sampai ada sebutan bahwa rumah makan khas Minang menyajikan prasmanan mini.

"Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama. Rumah makan padang kan pada dasarnya restoran cepat saji khas Indonesia," tutur Antropolog yang berkecimpung dalam bidang kuliner khas Minang, Nursyiwan Effendi mengutip Kompas.com, 5 Juni 2020.

Dengan konsep seperti itu, Nusyirwan mengatakan staf restoran dituntut menyajikan banyak jenis masakan dalam waktu cepat.

"Jadi untuk mengantarkan makanan agar tidak bolak-balik, harus dalam satu waktu," kata Nursyiwan yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas.

Tradisinya, piring akan ditumpuk di lengan kiri, sementara tangan kanan akan digunakan untuk menyajikan pada pelanggan.

Baca juga: Menilik Perjalanan Gibran, dari Bisnis Kuliner hingga Fokus Jadi Politikus

(Sumber: KOMPAS.com/Elsa Catriana, Lea Lyliana, Silvita Agmasari | Editor: Yoga Sukmana, Lea Lyliana, Silvita Agmasari)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi