Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,0 Guncang Minahasa, Ini Analisis Penyebab dan Sejarahnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi kekuatan gempa bumi
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Gempa magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara, Sabtu (6/11/2021) pukul 21.37 WIB.

Titik pusat gempa gempa terletak pada koordinat 0,13 derajat LS, dan 124,39 BT tepatnya di laut 68 km arah tenggara Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara dengan kedalaman hiposenter 44 km.

“Memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenternya, ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi Lempeng Sangihe,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Sejarah gempa Subduksi Sangihe

Daryono mengatakan terdapat sejarah gempa yang merusak yang dipicu sumber gempa zona Subduksi Sangihe, yakni Gempa Minahasa yang terjadi pada tanggal 8 Februari 1845.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak gempa tersebut yakni wilayah Tomohon disebutkan separuh total bangunan mengalami kerusakan.

Wilayah lain yang terdampak gempa saat itu yakni di Amurang, dinding benteng Portugis, gereja, dan bangunan rumah mengalami kerusakan.

Selain itu di Kampung Wuwuk di kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, sebuah gereja dan 125 rumah roboh menyisakan bangunan rumah yang rusak dan tidak dapat dihuni.

Dampak gempa di masa lalu juga adanya banyak rekahan-rekaahan di permukaan tanah, menyemburkan air tanah dan likuifaksi.

Dampak kerusakan juga terjadi di Bitung di mana banyak rumah mengalami kerusakan.

Baca juga: Gempa M 6.2 Guncang Bolsel Sulut Disebabkan Lempeng Laut Maluku

 

Wilayah yang merasakan gempa

Berikut ini wilayah yang merasakan gempa pada Sabtu (6/11/2021) yaitu:

  • Guncangan gempa dirasakan sangat kuat di Bolaang Mongondow dalam skala intensitas IV-V MMI.
  • Sedangkan di Kotamobagu guncangan dirasakan dalam III-IV MMI.
  • Sementara itu di Talibu-Gorontalo-Bitung guncangan dirasakan III MMI,
  • Tomohon – Manado dalam skala intensitas II-III MMI.

Daryono menyebut sampai dengan Minggu (7/11/2021) pagi belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Pihaknya mengatakan, dari hasil permodelan, gempa di wilayah tersebut juga tak berpotensi tsunami.

Ia menyebut berdasarkan hasil monitoring BMKG, hingga Minggu (7/11/2021) pagi telah terjadi 3 kali gempa susulan pada pukul 00.22 WIB dengan magnitudo 3,7.

Serta pukul 04.04 WITA dengan magnitudo 2,9 dan pukul 06.58 WITA dengan magnitudo 2,9.

Baca juga: BMKG: Gempa di Bulan Oktober 2021 Meningkat Dibandingkan September

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi