Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Kebanyakan Mengonsumsi Semangka

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Rodion Kutsaev
Jangan kebanyakan makan semangka, bisa membuat perut begah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Siapa yang tak menyukai semangka? Buah yang kaya kandungan air tersebut selalu cocok digunakan sebagai pencuci mulut dan pelepas dahaga di bawah terik matahari.

Dalam buah semangka juga terkandung banyak nutrisi yang menyehatkan tubuh. Terutama antioksidan yang bisa melawan sel-sel kanker dan juga risiko terkena stroke. 

Selain itu, di dalam secangkir jus semangka tanpa pemanis, juga terdapat vitamin A, B6 dan vitamin C dalam jumlah cukup tinggi.

Melansir Keck Medicine, buah semangka juga mengandung arginine, senyawa yang bisa membantu tubuh membakar lemak lebih cepat dan lebih banyak.

Namun apakah di samping segala manfaatnya untuk kesehatan tersebut ada efek samping jika kita mengonsumsi buah yang 92 persennya adalah kandungan air ini?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mudah, Ini Cara Memilih Semangka yang Sudah Matang dan Manis

Efek samping mengonsumsi semangka terlalu banyak

Mengutip dari The List, layaknya bahan konsumsi lain, jika kita mengonsumsi semangka terlalu banyak bisa dipastikan ada efek samping yang akan timbul.

Salah satunya, adalah perut menjadi kembung seperti menyimpan terlalu banyak gas. Hal ini karena komponen pembentuk buah semangka adalah air.

Ketika kita mengonsumsi semangka terlalu banyak, maka perut kita akan dipenuhi air terlalu berlebih sehingga menimbulkan efek sensasi perut begah, atau perut yang tersangat sangat penuh.

Semangka sendiri juga mengandung likopen, hidrokarbon karotenoid merah cerah yang biasanya terdapat dalam buah-buahan. Likopen ini jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan sensasi perut begah, perut terasa kembung, mual, muntah hingga diare.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Menghentikan Diare Tanpa Obat

Selain itu, semangka juga mengandung zat gula. Ketika dikonsumsi berlebihan dan insulin Anda tak bisa bekerja dengan baik, maka bisa dipastikan glukosa dalam darah Anda akan melonjak sangat tinggi.

Lantas bagaimana dengan risiko menelan biji semangka ketika kita tengah menikmati segarnya daging buah semangka? Adakah efek samping yang ditimbulkan dari biji semangka?

Biji semangka yang tertelan tak akan mengganggu sistem pencernaan. Karena tak bisa dirombak oleh saluran cerna, biji semangka biasanya akan langsung turun ke saluran pembuangan dan dikeluarkan bersama dengan feses.

Biji semangka justru akan mendatangkan berbagai manfaat kesehatan jika diolah tersendiri, seperti dipanggang dan dijadikan kudapan ringan.

Olahan biji semangka seperti kuaci, bisa menyehatkan organ tubuh dan membantu kelancaran sistem pencernaan.  

Baca juga: Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi