KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, beberapa titik di DKI Jakarta dilaporkan tergenang pada Minggu (7/11/2021).
Bahkan, air hujan turut merendam jalur kereta api antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran, sehingga perjalanan sejumlah KRL terganggu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan mengguyur di hampir seluruh wilayah Jakarta pada Selasa (9/11/2021) siang nanti.
Baca juga: Berikut Analisis Ahli Hidrologi UGM soal Banjir Jakarta di Awal Tahun 2020
Prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta
Berikut ini adalah prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, Selasa (9/11/2021):
Siang ini, sebagian besar wilayah di DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas beragam.
Hujan disertai petir akan melanda Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Sementara Jakarta Pusat dan Jakarta Utara akan diguyur hujan ringan.
Baca juga: Analisis BMKG soal Banjir Jakarta, dari Penyebab hingga Fenomena La Nina
Berbeda dengan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu yang siang ini diprediksi hanya akan berawan.
Kemudian pada malam hari, seluruh wilayah Jakarta , 5 kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu diperkirakan dalam kondisi berawan.
Kondisi berawan ini bertahan hingga dini hari, kecuali di wilayah Kepulauan Seribu yang berubah turun hujan dengan intensitas sedang.
Baca juga: Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Ada Apa?
Waspada cuaca ekstrem
Untuk informasi prediksi cuaca wilayah DKI Jakarta yang dikeluarkan oleh BMKG, masyarakat juga bisa mengaksesnya di laman berikut ini.
Dengan prediksi yang ada, masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah dapat memperhatikan untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan.
Bagi, Anda yang mengendarai sepeda motor jangan lupa untuk selalu membawa serta jas hujan ketika berkendara.
Baca juga: Puluhan Warga di Banten Tersambar Petir, Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi?
Bagi Anda yang menggunakan mobil pribadi atau transportasi umum juga ada baiknya selalu sedia payung agar mobilitas tidak terganggu hujan.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Untuk mengetahui pembaruan lainnya, masyarakat juga bisa terus mengakses kanal-kanal resmi BMKG, baik melalui call center 196, website www.bmkg.go.id, sosial media infoBMKG di instagram dan YouTube, serta pada aplikasi telepon pintar infoBMKG.
Baca juga: Benarkah Baja Ringan Bisa Hantarkan Arus Listrik?