Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Link Twibbon Hari Pahlawan dan Kutipan Kata-kata Pahlawan Nasional

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2021
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. 

Untuk menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan, masyarakat dapat menggunakan twibbon Hari Pahlawan dengan menyematkan foto serta diupload di WhatsApp ataupun status media sosial. 

Baca juga: Panduan Upacara Hari Pahlawan dan Wajib Hening Cipta Pukul 08.15

Cara membuat twibbon Hari Pahlawan

10 Link download twibbon Hari Pahlawan

  1. https://www.twibbonize.com/haripahlawannasional2021gnd
  2. https://www.twibbonize.com/haripahlawanindonesia2021
  3. https://www.twibbonize.com/selamatharipahlawan2021
  4. https://www.twibbonize.com/twibbonharipahlawan2021new
  5. https://www.twibbonize.com/haripahlawanindonesia76
  6. https://www.twibbonize.com/pahlawanku10nop
  7. https://www.twibbonize.com/haripahlawan2021desain3
  8. https://www.twibbonize.com/hari-pahlawan-2021
  9. https://www.twibbonize.com/haripahlawanindonesia101021
  10. https://www.twibbonize.com/pahlawanday004

Baca juga: 20 Link Download Twibbon Hari Pahlawan, Logo, Tema, dan Artinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Kutipan Hari Pahlawan

Berikut beberapa pesan perjuangan dari pahlawan nasional.

1. Bung Tomo

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.”

(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)

2. Ir. Soekarno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.”

3. Ki Hajar Dewantara

Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh).
Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat).
Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan).

(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).

Baca juga: Hari Pahlawan 10 November Libur atau Tidak? Ini Aturan SKB 3 Menteri

 

4. Tjut Nyak Dien

“Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan."

5. R. A. Kartini

“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung."

6. Jenderal Soedirman

“Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus."

(Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya).

7. Prof. Moh. Yamin

“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri."

(Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat sebagai sekretaris).

Baca juga: Usmar Ismail dan 3 Tokoh yang Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional 2021

 

8. Pattimura

“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit.”

(Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817).

9. Supriyadi

“Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi."

(Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang).

10. Dokter Cipto Mangunkusumo

“Hari kemudian dari pada tanah kita dan rakyat kita terletak dalam hari sekarang, hari sekarang itu ialah kamu, hari Generasi Muda!"

Baca juga: Sejarah, Tema, Logo, dan Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2021

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi