KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara-negara di dunia, Rabu (10/11/2021).
Berdasarkan data real time dari Worldometers, Rabu (10/11/2021), total kasus infeksi virus corona secara global yakni:
- Total kasus positif: 251.500.619 kasus di 224 negara
- Total pasien sembuh: 227.705.047
- Total korban meninggal: 5.078.418
Update corona di Indonesia
Laporan kasus Covid-19 Indonesia pada Senin (8/11/2021) sempat hanya 244 kasus baru. Angka ini terendah dalam 1,5 tahun.
Sementara laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada Selasa (9/11/2021), penambahan kasus corona di Indonesia selama 24 jam terakhir sebagai berikut:
- Kasus infeksi: 434
- Kasus sembuh: 585
- Kasus meninggal: 21
Sehingga, total kasus corona yang terjadi di Indonesia adalah
- Kasus infeksi: 4.248.843
- Kasus sembuh: 4.095.663
- Kasus meninggal: 143.578
Baca juga: Mengenal Varian Corona AY 4.2 yang Sudah Menyebar di Malaysia
5 langkah cegah lonjakan kasus di libur Nataru
Mengutip Kompas.com, Selasa (9/11/2021), Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk turut mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus corona akibat libur Natal dan Tahun baru 2022.
Hal ini bisa dilakukan dengan 5 langkah sebagai berikut:
1. Disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan 3M. Artinya, tidak terpisah-pisah menerapkan prokes mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Protkes harus dijaga di mana pun dan kapan pun.
2. Segera menerima vaksinasi Covid-19.
3. Inisiatif melakukan testing atau pengobatan Covid-19. Jika merasakan gejala mirip Covid- 19, masyarakat diminta segera melakukan tes di fasilitas kesehatan terdekat.
4. Menganalisis risiko penularan virus sebelum berkegiatan. Wiku mengatakan, penting bagi setiap orang untuk memperhatikan sirkulasi udara dan durasi kegiatan.
5. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan kebijakan yang berlaku dan mematuhinya. Setiap orang diminta adaptif dengan penerapan gas dan rem kebijakan pengendalian pandemi.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Kebijakan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Libur Natal-Tahun Baru
Singapura tak tanggung biaya perawatan warga yang tidak divaksin
Dilansir dari The Guardian, Selasa (9/11/2021), Pemerintah Singapura mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan lagi membayar tagihan medis Covid-19 untuk orang-orang yang "tidak divaksinasi karena suatu alasan" mulai 8 Desember 2021.
Mereka yang termasuk orang yang "tidak divaksin karena suatu alasan" adalah mereka yang membutuhkan perawatan rawat inap intensif.
Saat ini, pemerintah masih tetap menanggung biaya medis Covid-19 secara penuh untuk semua warga Singapura, serta penduduk tetap dan pemegang visa jangka panjang, kecuali jika mereka dinyatakan positif segera setelah pulang dari luar negeri.
Pada Senin (8/11/2021), negara itu melaporkan 2.470 kasus baru dan 14 kematian. Kementerian Kesehatan mengatakan 67 kasus Covid dalam kondisi kritis dalam perawatan intensif.
Baca juga: Warga Singapura yang Pilih Tidak Divaksin Diwajibkan Bayar Pengobatan Covid-19 secara Mandiri
Lansia di Perancis diperbolehkan vaksin dosis ketigaMengutip CNN, Selasa (9/11/2021), Presiden perancis, Emmanuel Macron mengatakan, pemerintah akan membuka vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun mulai Desember 2021.
Sementara, vaksinasi dosis ketiga untuk lansia berusia 65 tahun ke atas sudah dimulai sejak 1 September lalu.
Hal ini dilakukan guna memvalidasi ulang kartu kesehatan milik lansia.
Kartu kesehatan telah menjadi alat penting bagi pemerintah Perancis dalam meningkatkan tingkat vaksinasi, melarang masuk ke transportasi umum dan berbagai ruang publik dan pribadi bagi mereka yang tidak memiliki bukti vaksinasi penuh.
Penggunaan masker sudah wajib diterapkan di sekolah, di dalam ruangan, maupun di transportasi umum.
Menurut Macron, saat ini Eropa mengalami gelombang kelima Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.