Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Andika Perkasa Menuju Posisi Panglima TNI

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). DPR menyepakati penetapan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sosok Jenderal TNI Andika Perkasa tak lagi asing bagi publik Indonesia.

Ia telah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak 2018.

Namanya kembali banyak dibicarakan ketika berhasil membantu seorang atlet voli putri nasional bernama Aprilia Manganang mengetahui jati dirinya yang ternyata merupakan seorang  laki-laki.

Kini, pria kelahiran Bandung berusia 56 tahun itu kembali ramai diberitakan, karena sosoknya akan segera dilantik untuk posisi Panglima TNI, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: PR Jenderal Andika Perkasa jika Telah Resmi Menjabat Panglima TNI

Perjalanan Andika Perkasa menuju posisi Panglima TNI

Berikut ini perjalanan Andika menuju jabatan Panglima TNI:

Ditemui Mensesneg

Andika didatangi oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta.

Dalam kanal YouTube TNI AD (11/10/2021), pertemuan Pratikno dan Andika digambarkan sebagai kunjungan santai untuk melihat-lihat renovasi yang ada di Mabesad.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada  (UGM) itu juga terlihat mencoba sejumlah alat kebugaran yang tersedia di sana.

Namun demikian, tidak ada sedikit pun penjelasan yang diberikan menyangkut penunjukkan Andika sebagai calon Panglima TNI.

Baca juga: Profil KSAD Jenderal Andika Perkasa, Wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19

Andika Perkasa merupakan calon tunggal pilihan Jokowi

Melalui Surat Presiden (Supres) yang diserahkan Mensesneg kepada Ketua DPR Puan Maharani pada 3 November lalu, nama Andika Perkasa menjadi satu-satunya nama yang diusulkan Presiden untuk menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjono, Panglima TNI menjabat yang memasuki masa pensiun pada November ini.

Hal itu disampaikan Puan di Gedung DPR.

"Karena itu, pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan, dikutip dari Kompas.com (3/11/2021).

Padahal, selain Andika Perkasa, nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono juga sempat digadang-gadang menjadi calon Panglima TNI.

Baca juga: Calon Panglima TNI, Siapa Sosok Terkuat Pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto?

Andika jalani fit and proper test

Setelah menerima Surpres yang diantarkan oleh Mensesneg 3 November, DPR menugaskan Komisi I untuk melakukan uji kelayakan kepada Andika, atau yang disebut juga sebagai fit and proper test.

Pada Sabtu (6/11/2021) sekitar pukul 09.50 WIB, Andika yang mengenakan seragam TNI hadir di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, didampingi sejumlah petinggi TNI.

Ia menjalani rangkaian uji kelayakan dengan menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan para anggota fraksi di Komisi I DPR.

Selanjutnya, pada Minggu (7/11/2021), sejumlah anggota Komisi I juga mengunjungi kediaman Andika sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan, yakni verifikasi vaktual.

Mengutip Kompas.com (5/11/2021), verifikasi faktual dimaksudkan untuk mengecek kesesuaian dengan laporan kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Baca juga: Menanti Calon Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto...

DPR menyetujui Andika Perkasa menjadi Panglima TNI

Setelah selesai menjalani serangkaian uji kelayakan dari Komisi I DPR RI, DPR akhirnya menggelar rapat paripurna untuk membuat keputusan apakah setuju atau tidak setuju dengan pengusulan Andika sebagai Panglima TNI.

Mengutip Kompas.com (8/11/2021), dalam rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, yang digelar Senin (8/11/2021), DPR akhirnya menyetujui Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Penjelasan TNI soal Video Viral Mantan Disebutkan Hadiri Pernikahan dengan Helikopter

Pelantikan Andika Perkasa

Meski telah disetujui oleh DPR, namun kepastian pelantikan Andika Perkasa masih menunggu DPR mengirimkan surat persetujuan kepada Presiden.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (8/11/2021), Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyebut, pihaknya belum menerima surat persetujuan pelantikan dari DPR.

Oleh karenanya, pihaknya belum bisa menyampaikan kapan pelantikan Andika sebagai Panglima TNI akan dilakukan.

"Surat dari DPR juga belum masuk. Kami masih menunggu. Semuanya cukup waktu untuk melakukan upacara serah terima jabatan, sebagaimana tradisi di tubuh TNI," kata Faldo.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?

(Sumber Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Irfan Kamil, Ardhito Ramadhan, Dian Erika Nugraheny | Editor: Kristian Erdianto, Dani Prabowo)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi