Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Tidak Menanggung Biaya Perawatan Pasien Covid-19 yang Menolak Divaksin

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi pasien Covid-19
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemerintah Singapura tidak akan menanggung biaya perawatan rumah sakit pasien Covid-19 yang tidak divaksin karena "pilihan" sendiri.

Hingga saat ini, Pemerintah Singapura menanggung biaya medis pengobatan Covid-19 penuh dari semua warga, penduduk tetap, dan pemegang izin jangka panjang.

Termasuk juga mereka yang dites positif segera setelah pulang dari perjalanan ke luar negeri.

"Orang yang tidak divaksin merupakan mayoritas yang cukup besar dari mereka yang membutuhkan perawatan rawat inap intensif, dan secara tidak proporsional berkontribusi pada beban sumber daya perawatan kesehatan kami," kata Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, seperti yang dilansir dari CNA pada Senin (8/11/2021).

Baca juga: Warga Singapura yang Pilih Tidak Divaksin Diwajibkan Bayar Pengobatan Covid-19 secara Mandiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya mandiri

Ya, Pemerintah Singapura tidak akan menanggung biaya perawatan pasien Covid-19 yang menolak untuk divaksin. 

Selanjutnya, warga Singapura yang tidak mau divaksin Covid-19 lalu terinfeksi dan kemudian menjalani perawatan maka diharusnya membayar perawatan secara mandiri atau tidak ditanggung negara mulai 8 Desember 2021. 

Mereka yang divaksin baru satu dosis, tagihan medisnya akan dibayar oleh pemerintah hingga 31 Desember hingga mereka divaksin sepenuhnya, kata Kemenkes.

Singapura mengumumkan bahwa mereka akan memperluas layanan perawatan kesehatan Covid-19 gratis hanya untuk individu yang divaksinasi.

Baca juga: Indonesia Bebas Zona Risiko Tinggi Covid-19, 19 Daerah Catat Nol Kasus

Singapura memiliki sistem perawatan kesehatan universal tetapi diprivatisasi. Pemerintah memberikan subsidi untuk biaya perawatan kesehatan berdasarkan tingkat pendapatan.

Untuk Covid-19, Singapura membuat pengecualian, yaitu pemerintah membayar tagihan untuk semua biaya medis terkait Covid-19.

Akibatnya, kebijakan baru akan memaksa warga Singapura yang tidak divaksinasi untuk menanggung biaya perawatan kesehatan seperti halnya dengan kondisi kesehatan lain yang tidak terkait Covid-19.

Tetapi ditegaskan Singapura bahwa kebijakan barunya itu berlaku bagi mereka yang tidak divaksinasi karena "pilihan" atau sengaja. 

Artinya anak-anak di bawah 12 tahun yang belum bisa mendapat vaksinasi dan mereka yang memiliki alasan medis (sehingga tidak dapat divaksinasi) masih dapat mengakses pengobatan Covid-19 gratis.

Baca juga: UPDATE Corona 10 November 2021: Indonesia Sentuh Angka Terendah dalam 1,5 Tahun

 

85 persen warga telah divaksin

Melansir NPR, Singapura memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia.

Pada hari Minggu (7/11/2021), 85 persen dari populasinya telah divaksinasi penuh dan 18 persen telah menerima suntikan booster, menurut data Kementerian Kesehatan.

Menteri kesehatan memuji kerja keras tim vaksinasi dengan mengurangi jumlah manula yang tidak divaksinasi dari 175.000 pada awal Agustus menjadi di bawah 64.000.

"Jika bukan karena pengurangan ini, rumah sakit dan ICU kami hari ini pasti sudah kewalahan," kata kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.

Singapura telah mengalami lonjakan kasus selama beberapa bulan terakhir dan pada Oktober memutuskan untuk meninggalkan "strategi zeno Covid" demi belajar hidup berdampingan dengan virus.

Baca juga: Ismail Marzuki Tampil Jadi Google Doodle di Hari Pahlawan 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi