Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Dikawal Pasukan Khusus Le Gendamerie Saat di Perancis

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Hoaks
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim sebagai video pengawalan ketat Presiden RI Joko Widodo ketika berada di Perancis.

Disebutkan, Presiden Jokowi mendapatkan pengawalan khusus yang diberikan hanya bagi tamu negara yang sangat dihormati, yaitu dikawal oleh Satuan Le Gendamerie.

Dari penelusuran Kompas.com, video iring-iringan yang disebut mengawal Presiden Jokowi ketika berada di Perancis adalah hoaks atau tidak benar.

Video tersebut adalah pengawalan saat kunjungan Ratu Elizabeth II ke Jerman pada 2015. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Beberapa akun Facebook yang menyebarkan video tersebut adalah akun ini dan ini.

Disebutkan dalam unggahan itu, iring-iringan merupakan pengawalan khusus yang diberikan hanya bagi tamu negara yang sangat dihormati.

Jokowi dikawal oleh Satuan Le Gendamerie menurut salah satu akun tersebut.

Adapun narasi lengkap yang ditulis yaitu:

"*_Pngwalan Pres Ind, pak Jokowi di prancis. Dgn formasi kawal V {15 moge} oleh Satuan Le Gendamerie, ini Pengawalan khusus hanya unk tamu neg yg sngat dihormati. bravo p.de.._*"

"Pengawalan ketat di prancis farmasi sepeda motor V khusus untuk tamu kehormatan negara Selamat Untuk Pak Jokowi"

Video itu berdurasi 8 detik. Video hanya menampilkan iring-iringan sepeda motor yang mengawal beberapa mobil. Namun tidak diperlihatkan siapa sosok dalam mobil tersebut.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com menggunakan browser Yandex untuk menelusuri video tersebut mengarah ke banyak video pengawalan yang identik.

Akan tetapi bukan Jokowi yang dikawal. Salah satunya ditunjukkan oleh akun Youtube Hans Joachim yang diunggah pada 27 Juni 2015.

Video itu diberi judul "Queen Elizabeth II. zum Botschafterempfang, 25.06.2015" (Ratu Elizabeth II saat resepsi duta besar, 25 Juni 2015).

Dalam video itu terlihat iring-iringan motor membentuk huruf V yang serupa dengan unggahan video di Facebook.

Selain itu ada video dari akun Youtube The Royal Family Channel dengan judul "The Queen begins fifth State visit to Germany" (Ratu memulai kunjungan kenegaraan kelima ke Jerman).

Deskripsi video tersebut adalah sebagai berikut:

"The Queen and the Duke of Edinburgh meet President Joachim Gauck and Chancellor Angela Merkel in Berlin on their State visit to Germany." (Ratu dan Duke of Edinburgh bertemu Presiden Joachim Gauck dan Kanselir Angela Merkel di Berlin dalam kunjungan kenegaraan mereka ke Jerman).

Melansir BBC, 23 Juni 2015, disebutkan ketika Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip memulai kunjungan kenegaraan di Jerman, mereka mendapat sambutan yang sangat hangat, mulai dari pengawalan pesawat jet tempur Luftwaffe hingga 21 meriam.

Selain itu ketika Ratu Elizabeth II meninggalkan bandara terdapat 15 pengendara sepeda motor memimpin jalan, membentuk panah (menyerupai huruf V), diikuti oleh limusin negara Inggris yang membawa pasangan kerajaan.

Selama berada di Jerman, mereka menghadiri perjamuan kenegaraan, melakukan perjalanan ke kamp konsentrasi Bergen-Belsen dan mengadakan pertemuan pribadi dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Kesimpulan

Unggahan video iring-iringan yang disebut mengawal Presiden Jokowi ketika berada di Perancis adalah hoaks atau tidak benar.

Video tersebut adalah iring-iringan saat mengawal Ratu Elizabeth II ketika berkunjung ke Jerman pada 2015. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi