KOMPAS.com - Membeli beragam produk pada momen Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang diperingati setiap bulan ketika tanggal kembar datang memang menarik untuk diikuti.
Bagaimana tidak, di momen itu akan ada begitu banyak penawaran menarik mulai dari diskon, promo khusus, cash back, bahkan gratis ongkos kirim.
Namun hati-hati, niat hati ingin mendapatkan barang dengan harga lebih murah justru kita bisa terjebak pada promo Harbolnas yang menyebabkan kantong jebol.
Semula hanya mengincar satu barang tertentu, namun setelah melihat banyaknya promo yang ditawarkan, keranjang belanjaan menjadi penuh dengan ini dan itu.
Baca juga: Deretan Brand yang Tawarkan Promo Khusus Harbolnas 11.11, Apa Saja?
Lalu, bagaimana cara mengoptimalkan promo Harbolnas tanpa membuat keuangan kebobolan?
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho memberikan sejumlah tips dan trik untuk mengoptimalkan promo Harbolnas dan tidak membuat kantong kita jebol. Apa saja?
Tips dan trik belanja Harbolnas agar kantong tak jebol
1. Beli barang yang diperlukan saat ini juga
Hal pertama yang harus dilakukan yakni menghindari "lapar mata" yang berujung jebolnya dompet.
Artinya kita harus bisa memiliki skala prioritas dalam belanja di momen harbolnas.
Andi menyebut, sebaiknya membeli sesuatu yang disukai dan dibutuhkan untuk saat ini.
"Misalnya sembako, masker, baju, sepatu, barang elektronik juga ada. Tapi pastikan itu memang benar-benar kita butuhkan dan penting untuk kita penuhi saat ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Investasi Vs Menabung, Mana yang Cocok bagi Milenial dengan Gaji Pas-pasan?
Jika salah satu faktor itu tidak terpenuhi, maka hindari membelanjakan uang untuk barang tersebut.
"Yang kemarin dibeli belum habis termakan, sudah ada stok baru lagi, ini kurang tepat. Jadi stoknya kebanyakan, duitnya juga sudah cekak karena sudah terpakai untuk yang lain," kata dia.
"Hanya karena lihat diskon kita belanja dengan gesek kartu kredit atau menggunakan bela-belain jadinya enggak nabung," lanjut Andy.
Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?
2. Bandingkan harga
Bandingkan harga di sini maksudnya adalah harga pasaran normal sebelum adanya diskon tanggal cantik, dan harga di hari pemberlakuan diskon.
Andy menyebut, belum tentu harga di hari promo itu lebih murah dari harga normal di hari-hari biasanya.
"Kita berasumsi ketika tanggal kembar banyak promosi harganya akan jauh lebih murah, belum tentu. Makanya jauh-jauh hari sebelum tanggal tersebut bandingkan dulu harganya, misal 2 minggu sebelumnya, harga pasarannya berapa sih. Nanti ketika hari H saya bisa tahu, turun, sama saja, atau bahkan lebih mahal harganya," papar Andy.
Dengan begitu, kita tidak akan mudah terjebak promosi yang dibuat pihak penjual.
Baca juga: Penyebab Mengapa Harga Emas Kerap Naik Turun
3. Menganggarkan uang
Tips ketiga atau yang terakhir diberikan Andy, anggarkan uang sebelumnya untuk keperluan belanja di harbolnas.
"Kita sediakan uang untuk keperluan yang kita butuhkan dan dibiatkan untuk dibelanjakan ketika ada harga murah pada momen harbolnas," kata dia.
"Jadi, di luar itu jangan gunakan anggaran tersebut untuk membeli barang yang sama, tahan dulu hingga akhirnya harbolnas tiba," imbuhnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Uang Specimen, dari Tujuan Pembuatan, Series, hingga Bedanya dengan Uang Rupiah
4. Perhatikan ongkos kirim
Jika sudah mendapatkan barang incaran yang memang dibutuhkan dengan harga yang miring, jangan buru-buru check out.
Apa lagi? Perhatikan ongkos kirim atau ongkirnya.
"Jangan sampai walaupun harga barang lebih murah, eh tapi setelah dengan ongkir harganya sama saja atau jadi lebih mahal," kata Andy.
Terkait ongkir, kita juga harus bisa mencermati kriteria gratis ongkir atau potongan ongkir yang ditawarkan aplikasi, misalnya batas belanja minimum untuk mendapatkan potongan ongkir.
"Biasanya untuk menyiasati ongkir kan ada mininum pembelian, dilebihin sedikit saja pembeliannya supaya dapat free ongkir tadi," pungkas Andy.
Baca juga: Syarat Dapatkan Set Top Box (STB) Gratis untuk Migrasi TV Analog ke Digital