KOMPAS.com - Penuaan memang tak bisa dihindari, namun efek-efek dari penuaan bisa diminimalkan dengan mengubah gaya hidup dan pola makan.
Pola makan terutama, adalah yang bisa mempengaruhi efek dari penuaan. Seperti terlalu banyak makan zat gula atau terlalu sering mengonsumsi junkfood, yang sama-sama membawa pengaruh buruk jika Anda sudah berada di usia setengah abad.
Ketika Anda melakukan itu di usia produktif, mungkin efek yang terjadi tak akan terlalu terasa dan kentara.
Menurut Trista Best, ahli diet, ada beberapa pola makan atau kebiasaan makan yang bisa digunakan untuk memperlambat efek-efek penuaan.
Baca juga: Tips Meminimalkan Kerutan Wajah di Usia 50 Tahun
Pola hidup sehat untuk memperlambat penuaan
Melansir beberapa sumber, berikut ini adalah pola hidup sehat yang bisa Anda terapkan di usia 50 tahun yang bermanfaat memperlambat efek-efek penuaan:
1. Pola makan plant based food
Pangan nabati adalah pangan yang murni berasal dari tumbu-tumbuhan tanpa campuran bahan pangan hewani atau bahan pangan buatan.
Nah menerapkan pola makan ini ke dalam pola makan sehari-hari Anda sudah terbukti bisa memperlambat efek-efek penuaan.
Berbagai keuntungan plant based food adalah nutrisi dalam bahan pangan ini bisa mengurangi atau mencegah inflamasi, membantu menurunkan berat badan, dan menstabilkan gula dalam darah.
Sedangkan bahan pangan hewani seperti daging-dagingan merah, berkecenderungan memicu obesitas dan merusak kulit sehingga membuat Anda lebih mudah terpapar garis-garis kulit dan keriput.
2. Mewaspadai alergi gluten
Beberapa orang bisa mendapatkan keuntungan dari mengonsumsi gluten, namun beberapa lagi alergi gluten namun tidak menyadarinya.
Padahal alergi gluten bisa menyebabkan efek penuaan datang lebih cepat dan dalam kadar lebih parah.
Beberapa yang alergi gluten bisa mudah mengalami peradangan dan masalah pencernaan akut.
Jadi agar efek penuaan tak menyerang kulit dan tubuh Anda, hati-hati ketika mengonsumsi zat pangan gluten di atas usia 50 tahun.
Baca juga: Tips Sehat Menyesap Kopi untuk Usia 50 Tahun ke Atas
3. Hindari bahan pangan olahan
Untuk usia 50 tahun ke atas, sebaiknya hindari mengonsumsi bahan pangan olahan. Bahan pangan olahan adalah semua makanan yang terproses secara pabrikan dan dikemas dengan menggunakan bahan-bahan pengawet.
Sebaliknya, konsumsilah bahan makanan alami yang belum tersentuh alat dan bahan-bahan pabrikan.
Bahan pengawet, bahan pemanis tambahan, semuanya bisa menggangu proses metabolisme dan merusak kesehatan kulit Anda.
4. Memiliki pola tidur yang cukup
Ketika Anda memiliki waktu tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam, maka Anda mengurangi risiko terjadinya peradangan pada seluruh area tubuh, termasuk dalam kulit Anda.
5. Memiliki hubungan sosial yang baik
Selain menjaga pola makan dan pola tidur, jagalah pula kebutuhan psikologis Anda dengan membina hubungan sosial yang baik.
Menurut jurnal di Psychosomatic Medicine, sampel darah dari mereka yang sudah berusia setengah abad dengan hubungan sosial yang sangat rendah atau sangat minim, menunjukkan bahwa mereka lebih mudah terserang stres dan memiliki telomer yang rentan lebih rendah.
Telomer adalah ujung DNA yang akan semakin pendek seiring pertambahan usia manusia atau makhluk hidup.
Sebaliknya, mereka yang memiliki hubungan sosial yang baik meski sudah di usia senja, biasanya memiliki ukuran telomer lebih panjang dan risiko terkena stres lebih kecil.
Nah ketika Anda bisa mempraktikkan lima pola hidup di atas, Anda bisa memperlambat timbulnya kerutan pada wajah, leher juga tangan. Anda juga tak akan terlalu sering terdera berbagai gangguan penuaan lainnya seperti radang sendi.
Baca juga: Tips Merawat Kulit untuk Wanita di Atas 50 Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.