Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Tidur Tanpa Bantal?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Vladislav Muslakov
Tidur tanpa bantal memiliki plus minus tersendiri.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kebanyakan orang akan tidur menggunakan bantal, karena bantal dipercaya bisa menempatkan kepala dalam posisi yang tepat sehingga meminimalkan risiko cedera otot leher.

Namun beberapa lagi memilih tidur tanpa bantal. Mereka percaya tidur tanpa bantal bisa mengurangi kerutan pada leher dan wajah, memperbaiki kerusakan pada rambut dan meredakan nyeri cedera leher.

Menurut beberapa studi, tidur tanpa bantal memang memiliki plus minus tersendiri. Namun keuntungan dari tidur tanpa bantal tak bisa didapatkan oleh semua orang, tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing.

Seperti penderita asam lambung misalnya, sangat tidak disarankan untuk tidur tanpa bantal karena bisa membuat cairan pencernaan naik ke eksofagus.

Baca juga: Cara Mencegah Mimpi Buruk Datang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek bantal pada postur

Melansir dari Sleep Foundation, baik tidur menggunakan bantal atau tanpa bantal, semua memiliki plus minus masing-masing.

Tidur menggunakan bantal dikatakan bisa membenahi postur tubuh, menjaga postur dalam garis dan posisi yang ideal. Padahal yang bisa mempengaruhi postur tubuh ketika tidur adalah pose tidur, bukan penggunaan bantal.

Untuk orang yang suka tidur tengkurap misalnya, mereka akan tidur dengan memiringkan kepalanya ke salah satu sisi. Nah penggunaan bantal, justru bisa membuat leher dalam posisi menekuk ke atas yang rawan.

Nah penggunaan bantal, baru akan bermanfaat memperbaiki postur tubuh jika Anda tidur telentang.

Ketika tidur telentang, posisi tulang belakang baru akan sejajar jika Anda menggunakan bantal yang tipis hingga bantal yang tinggi. 

Penggunaan bantal juga tak selalu bisa memperbaiki nyeri leher. Bagi Anda yang tidur tengkurap, penggunaan bantal justru akan membuat leher berada dalam sudut menekuk, sehingga memperparah kondisi nyeri tulang yang ada.

Baca juga: Hati-hati, Kurang Tidur Ternyata Bikin Tambah Gendut

Efek bantal pada kulit dan rambut

Beberapa studi mengatakan bahwa tidur tanpa bantal bisa mengurangi timbulnya kerutan pada wajah. Hal ini benar adanya, jika Anda adalah stomach sleeper atau orang yang senang tidur tengkurap.

Ketika Anda tidur tengkurap menggunakan bantal, maka kulit wajah akan menekan permukaan bantal dan kulit rawan berkerut atau timbul garis-garis.

Ketika Anda orang yang suka tidur telentang, maka risiko ini tak akan terjadi meski Anda selalu tidur menggunakan bantal yang tinggi sekali pun.

Lantas apakah penggunaan bantal memang bisa merusak rambut? Hal ini bisa terjadi, jika Anda adalah orang yang selalu bergerak di dalam tidur.

Ketika Anda sering berpindah posisi, maka rambut akan tergesek bantal secara berkali-kali. Gesekan inilah yang bisa membuat rambut rawan rusak.

Baca juga: Tips Meminimalkan Kerutan Wajah di Usia 50 Tahun

Cara memilih bantal yang tepat

Jadi plus minus penggunaan bantal, sangat tergantung dari banyak hal. Mulai kondisi kesehatan, hingga pose tidur yang Anda miliki.

Untuk Anda yang memiliki pose tidur telentang, Anda sebaiknya tidur menggunakan bantal dengan ketebalan sedang hingga tinggi untuk mensejajarkan posisi kepala dengan tulang belakang.

Bantal tinggi juga sangat disarankan untuk Anda yang memiliki gangguan asam lambung juga sleep apnea.

Sedangkan untuk Anda yang sering tidur miring, pilih bantal yang bisa mengisi jeda tinggi antara tubuh dengan kepala. Usahakan posisi leher dan tulang belakang tetap sejajar, tidak berbeda ketinggiannya.

Terakhir, untuk Anda yang sering tidur tengkurap, Anda bisa mulai mencoba tidur tanpa bantal atau memilih bantal yang sangat tipis dengan permukaan yang lembut agar tak membuat kulit berkerut. 

Baca juga: Posisi Tidur yang Nyaman dan Aman untuk Ibu Hamil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi