Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehatkah Sarapan Buah-buahan?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Jo Soon Zefy
Sarapan harus mengandung nutrisi lengkap, selain buah-buahan, konsumsi juga sumber karbohidrat dan protein.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Banyak menu sarapan yang dipilih masyarakat, salah satunya adalah buah-buahan.

Mereka yang tengah menjaga berat badan, atau tengah dalam masa diet, memilih sarapan buah-buahan demi menunjang gaya hidup sehatnya.

Meski buah-buahan mengandung banyak antioksidan dan vitamin, namun buah-buahan juga biasanya mengandung zat asam tinggi dan tak mengandung karbohidrat juga protein sama sekali. Karena inilah, muncul pertanyaan apakah sarapan hanya dengan menu buah-buahan aman dan sehat untuk tubuh terutama lambung?

Menurut Livestrong, buah adalah sumber serat, vitamin dan mineral yang akan memberi Anda asupan semangat hingga tengah hari.

Namun ada baiknya, jika komposisi pada buah ini dikombinasikan dengan sumber karbohidrat dan protein yang membuat Anda merasa kenyang dan lebih berenergi hingga tiba waktu makan siang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu gabungan ini akan  membuat Anda tak berburu makanan sebelum tiba waktu makan siang.

Baca juga: Sarapan Pagi dengan Telur? Ini 6 Manfaatnya

Efek negatif sarapan hanya dengan buah

Ketika tengah menerapkan pola hidup sehat untuk menurunkan berat badan, sarapan adalah aktivitas harian yang tak boleh dilewatkan.

Namun ada baiknya, menu sarapan harian berisi sumber nutrisi yang lengkap. Jika Anda hanya mengonsumsi buah untuk sarapan, berikut ini efek samping yang mungkin terjadi dan bisa merugikan tubuh:

1. Gula darah turun

Melansir dari Times of India, sarapan adalah ritual makan pertama setelah Anda tak makan dan minum selama 7 hingga 8 jam ketika tidur malam. Jadi menu sarapan yang baik adalah gabungan dari karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral.

Maka ketika Anda hanya makan pagi dengan menu buah-buahan saja, kadar gula dalam darah akan rawan turun mengingat glukosa biasanya didapatkan dari beragam jenis karbohidrat.

2. Bisa memicu pertambahan berat badan

Meskipun terdengar kontradiksi, namun sarapan buah-buahan justru akan memicu pertambahan berat badan.

Ketika buah-buahan tak bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi yang seimbang, maka tubuh akan terus mengeluarkan sinyal lapar dan Anda akan terus berburu makanan yang mengandung nutrisi yang belum didapatkan tubuh.

Baca juga: Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

3. Berisiko konstipasi

Buah-buahan memang kaya akan serat, namun jika saluran cerna hanya mendapatkan buah saja ketika sarapan, maka saluran cerna bisa berisiko terganggu konstipasi atau sembelit.

Untuk melancarkan pencernaan, Anda membutuhkan karbohidrat, protein dan sejumlah lemak. 

4. Kurang energi

Sarapan hanya dengan nutrisi yang datang dari buah-buahan bisa memperlambat metabolisme tubuh. Hal ini akan membuat Anda lemas dan kurang energi sepanjang hari.

Empat risiko di atas bisa terjadi jika Anda hanya makan buah-buahan untuk menu makan pagi Anda. Meski begitu, jangan lantas meninggalkan buah sebagai menu awal hari Anda.

Buah-buahan adalah sumber pangan yang paling mudah dirombak dan diserap tubuh, asalkan Anda mengonsumsi buah yang sudah matang sempurna.

Kemudian kombinasikan buah dengan sumber protein, karbohidrat dan lemak, agar kebutuhan tubuh Anda tercukupi. 

Baca juga: Mengintip Menu Sarapan Masyarakat Dunia, dari Croissant hingga Jus Ikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi