Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Kripto atau Cryptocurrency

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Apa itu Kripto?
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait uang kripto atau Cryptocurrency.

MUI mengharamkan penggunaan aset kripto sebagai mata uang karena dinilai bersifat gharar atau sesuatu yang tidak pasti.

Sebagaimana diketahui, cryptocurrency beberapa tahun terakhir menjadi tren di luar negeri. Bitcoin, salah satu cryptocurrency pun mulai dirilik oleh para pengguna di Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Kripto atau Cryptocurrency?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu kripto atau cryptocurrency?

Secara sederhana, cryptocurrency adalah mata uang digital atau uang digital.

Cryptocurrency tidak tersedia dalam bentuk fisik seperti koin dan uang tunai yang digunakan orang di seluruh dunia saat ini. Semuanya benar-benar virtual.

Meskipun tidak bisa dilihat atau disentuh fisiknya, cryptocurrency memiliki nilai. Cryptocurrency dapat disimpan dalam 'dompet digital' di smartphone atau komputer.

Baca juga: 10 Mata Uang Kripto Paling Bernilai di Dunia

Informasi selengkapnya terkait apa itu kripto atau cryptocurrency dapat disimak pada infografik berikut!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu Kripto?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi