Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Membasmi Kutu Rambut pada Anak

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Baris Selcen
Gatal adalah tanda utama kepala Anda diserang kutu rambut.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kutu rambut akan terus menyerang kepala manusia, terutama pada anak kecil-kecil usia sekolah.

Soal kapan penyebaran kutu akan mereda, tak ada penelitian yang bisa memberikan jawabannya. Menurut ilmuwan, kutu rambut akan terus ada selama manusia masih ada di muka bumi ini.

Kutu rambut mudah menyebar. Jika ada satu anak saja di dalam satu kelas yang terserang kutu rambut, maka kutu akan menyebar ke kepala siswa-siswa yang lain dalam waktu sangat cepat.

Kutu di kepala manusia disebut Pediculus humanis capitis. Kutu ini hanya bisa tumbuh di kepala manusia. Jadi kutu pada binatang peliharaan tak bisa menulari manusia, dan kutu pada kepala manusia tak bisa menulari binatang.

Melansir dari Pop Science, beberapa manusia alergi terhadap air liur kutu rambut ini. Alergi itulah yang menyebabkan gatal yang menyiksa ketika kepala kita diinfeksi oleh kutu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 8 Rutinitas Harian yang Membuat Rambut Makin Rontok

Mengapa anak-anak mudah terserang kutu rambut

Kutu pada rambut manusia tak bisa meloncat atau bahkan terbang. Kutu ini juga mustahil merangkak keluar dari zona nyaman rambut untuk kemudian bersarang di sela-sela baju.

Satu-satunya cara kutu menular adalah jika ada kontak kepala ke kepala. Dan kontak seperti ini hanya mungkin dilakukan oleh anak-anak ketika mereka bermain dengan seru di sekolah atau di rumah.

Nah ketika anak-anak sudah terkena serangan kutu rambut, maka para dewasa di rumah pun bisa ikut terkena serangan. Mengingat anak-anak selalu berdekatan bahkan tidur berdampingan dengan orang tuanya.

Untuk melihat keberadaan kutu pada rambut anak sebenarnya mudah. Tanda pertama, tentu saja ketika anak-anak jadi sering menggaruk kepala mereka karena tersiksa gatal.

Yang kedua, lihatlah telur kutu yang ada di helai-helai rambut. Jika kepala berkutu, sudah barang pasti akan ada telur kutu berwarna putih yang menempel di helai rambut.

Baca juga: Bahaya Membiarkan Rambut Basah Saat Tidur, Ini Penjelasannya

Cara membasmi kutu rambut

Kutu di kepala tak akan hilang dengan sendirinya. Jadi Anda harus mengusahakan upaya-upaya tertentu dalam rangka membasmi kutu rambut.

Melansir Healhtline, berikut ini cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk membasmi kutu:

1. Sisir rambut dalam kondisi basah atau berminyak

Ini adalah cara manual yang membutuhkan ekstra kesabaran. Yaitu membasahi rambut atau menyemprotkan kondisioner ke permukaan rambut.

Dalam kondisi basah, kutu tak akan lincah bergerak dan Anda bisa menyisir rambut  dengan sisir bergerigi rapat agar kutu ikut terbawa sisir dan terlepas dari rambut.

Atau, Anda bisa melumasi sisir dengan minyak zaitun dan gunakan untuk menyisir helai demi helai rambut.

Baca juga: Masker Rambut dari Mayones, Ini Cara dan Manfaatnya

2. Basmi dengan minyak esensial

Beberapa minyak esensial sudah terbukti bisa membunuh kutu. Namun sebelum menggunakannya, lakukan dulu tes alergi ke tangan buah hati Anda.

Jika setelah ditetesi minyak esensial tak ada reaksi alergi, maka Anda bisa melanjutkan usaha membasmi kutu dengan minyak esensial. 

Minyak esensial yang terbukti efektif adalah lavender, tea tree, minyak cengkih, minyak kayu manis, dan peppermint.

Encerkan 15 tetes minyak esensial dengan minyak zaitun, kemudian oleskan di kulit kepala ketika menjelang tidur. Diamkan semalaman atau kurang lebih selama 12 jam, paginya baru cuci rambut dan bilas dengan bersih. 

Atau Anda bisa mencampur minyak esensial dengan alkohol, dan memasukkannya ke botol semprot. Gunakan untuk menyemprot rambut, diamkan selama 12 jam.

Jika cara-cara alami ini tak bisa menghilangkan kutu rambut dengan maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meminta obat oral dan obat luar yang aman untuk anak-anak.

Baca juga: 8 Kebiasaan yang Justru Memicu Kerusakan Rambut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi